Tolong Jelaskan! Bey Machmudin Tak Puas Jawaban Direktur RSHS usai Pasien Operasi Gigi Bungsu Meninggal

- 20 Desember 2023, 20:30 WIB
Bey Machmudin tidak puas dengan jawaban Direktur RSHS dr. Iwan Abdul Rachman yang menangani kasus pasien gigi bungsu hingga meninggal
Bey Machmudin tidak puas dengan jawaban Direktur RSHS dr. Iwan Abdul Rachman yang menangani kasus pasien gigi bungsu hingga meninggal /setkab.go.id/

 

MAPAY BANDUNG - Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, tidak puas atas jawaban Direktur Medik dan Keperawatan RSHS, dr. Iwan Abdul Rachman, usai kasus pasien meninggal setelah operasi gigi bungsu viral.

Menurut Bey, pihak RSHS harus memberikan penjelasan sebaik mungkin kepada masyarakat. Selain itu kasus viralnya pasien meninggal usai operasi gigi bungsu seharusnya diungkap sejelas mungkin.

Tak hanya itu, Bey berharap agar kasus serupa tidak terjadi di RSHS maupun layanan kesehatan lain di Jawa Barat. Ia ingin agar para dokter memberikan pelayanan maksimal kepada pasien yang membutuhkan pertolongan.

Baca Juga: Dugaan Malpraktik Pasien Operasi Gigi Bungsu, Direktur RSHS Bandung: Telah Melakukan Upaya yang Maksimal

"Tolong dijelaskan! Jangan sampai terulang lagi, jelaskan dengan baik kepada masyarakat (dan) sampaikan apa adanya," kata Bey Machmudin sebagaimana dikutip dari ANTARA pada Rabu 20 Desember 2023.

Selain itu, Bey Machmudin ingin agar keselamatan masyarakat di Jawa Barat harus diutamakan. Namun begitu terkait kasus RSHS yang kini viral, masyarakat diminta untuk lebih sabar menunggu penjelasan lebih lanjut dari RS Hasan Sadikin.

Baca Juga: Viral! Widino Murka usai iPad Hilang Diganti Keramik, Rosalia Indah: Kehilangan Bukan Tanggung Jawab Kami

Kronologi viralnya kasus pasien meninggal usai operasi gigi bungsu

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x