Baca Juga: Angkasa Pura II Sediakan Transportasi Gratis dari 8 Kota Tujuan ke Bandara Kertajati PP
Maka dari itu, BPBD Cianjur mengimbau warga untuk tetap waspada dan tidak panik karena berdasarkan informasi dari BMKG gempa yang terjadi tidak menyebabkan kerusakan.
"Kami berharap tidak ada kerusakan yang disebabkan gempa yang sejak satu pekan terakhir sering terjadi," kata Asep.
Dikonfirmasi di tempat berbeda, salah seorang Guru SMPN Cianjur, Teti menyampaikan, gempa kencang tersebut membuat sejumlah siswa SD dan SMP di Kota Cianjur terpaksa dipulangkan guna menghindari hal yang tidak diinginkan, terlebih banyak siswa yang masih trauma dengan gempa tahun lalu.
Baca Juga: Soal Perubahan Nama BIJB Menjadi Bandara Abdul Chalim, DPRD: Belum Ada Pembahasan
"Kami terpaksa memulangkan siswa guna menghindari hal yang tidak diinginkan, karena sebagian besar bertahan di lapangan terbuka, tidak berani masuk kembali ke kelas. Getaran yang dirasakan cukup kencang, terutama yang kelasnya di lantai II," ucap Teti.
Hal itu juga dirasakan beberapa orang pewarta yang sedang berkantor di PWI Cianjur. Mereka berhamburan keluar ruangan, karena merasakan getaran gempa yang cukup kencang disertai suara gemuruh terutama yang berada di lantai 2.
"Kami sedang membahas kegiatan di lantai 2, tiba-tiba terasa getaran cukup kencang disertai suara gemuruh, kami sempat bertahan di luar kantor karena takut gempa susulan terjadi," kata pewarta TV nasional, Gani Aris.***