Network
MAPAY BANDUNG - Sempat mati suri, bandara terbesar kedua di Indonesia ini akan segera beroperasi melayani penerbangan komersil mulai Oktober 2023. Bandara kebanggaan warga Jawa Barat ini bisa ditempuh dari Kota Bandung selama 2 jam saja dengan menggunakan mobil.
Apalagi saat ini, akses menuju bandara terbesar kedua di Indonesia itu sudah tersambung dengan hadirnya Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu.
Bandara terbesar kedua di Indonesia yang akan segera beroperasi pada Oktober 2023 tersebut adalah Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Baca Juga: VIRAL! Video Sampah Berserakan Tutupi Jalan Dibelakang Perumahan Elit Bandung
Bandara Kertajati berada di wilayah Kabupaten Majalengka. Bandara Kertajati disebut sebagai bandar udara terbesar kedua di Indonesia berdasarkan luasnya setelah Bandara International Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.
Dikutip MapayBandung.com dari laman jabarprov.go.id pada Jumat 29 September 2023, Bandara Kertajati akan melayani penerbangan reguler, haji, hingga kargo.
Bandara Kertajati sendiri diresmikan operasinya pada 24 Mei 2018, dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia mendarat sebagai yang pertama di bandar udara ini.
Bandara Kertajati memiliki landasan pacu tunggal sepanjang 3.000 meter dan dapat menampung pesawat berbadan lebar seperti boeing 777.
Namun bandara ini sempat mati suri dan sepi setelah ditinggal berbagai maskapai lantaran tidak adanya penumpang.
Tidak adanya penumpang tersebut terjadi karena akses menuju Bandara Kertajati terasa jauh, sebelum Tol Cisumdawu tuntas.
Saat ini, setelah seluruh ruas Tol Cisumdawu rampung, pemerintah akan memaksimalkan Bandara Kertajati dengan cara memindahkan penerbangan pesawat jenis jet dengan rute domestik dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Kertajati.
Sesuai instruksi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, penerbangan komersil dari dan ke Husein Sastranegara akan dipindahkan ke BIJB Kertajati mulai 29 Oktober 2023.
Baca Juga: Telan Biaya Rp2,6 Triliun, Bandara Terbesar di Jawa Barat Ini Akan Segera Beroperasi Oktober 2023
Sementara untuk pesawat baling-baling (propeller), ditargetkan dipindah dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati pada 2024.
Dengan dioperasikannya Bandara Kertajati sesuai instruksi pemerintah pusat, maka akan ada koneksi penerbangan kembali ke beberapa kota di beberapa provinsi seperti Balikpapan, Banjarmasin, Palembang, Bali dan lainnya.
Untuk persiapan operasional bandara yang ditargetkan melayani 32 ribu penumpang dalam sepekan tersebut, telah dipersiapkan seperti akses, armada, dan fasilitas penunjang lain di Bandara Kertajati.***
