Mengungkap Asal-usul Nama Sumedang, Kota Tahu yang Punya Sejarah Panjang

- 8 September 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi Sumedang Shammil
Ilustrasi Sumedang Shammil /Shammil Fachrial Suryapraja

Guru Aji merupakan putra dari Aria Bima Raksa atau dikenal dengan Resi Agung Senapati yang merupakan cucu dari Wretikandayun.

Setelah dia wafat, takhta kerajaan berpindah ke putra sulungnya Batara Tuntang Buana atau dikenal sebagai Tajimalela.

Baca Juga: Syarat dan Jadwal Pemeriksaan THT Gratis 18-20 September di Bandung, Daftar Online di Sini

Sebelum mendirikan Kerajaan Sumedang Larang, Batara Tuntang Buana melakukan perjalanan untuk mendalami elmu Kasumedangan yang terdiri dari 30 pasal.

Ia melewati berbagai pegunungan termasuk Gunung Merak, Gunung Pulosari, Gunung Puyuh, Gorowong, Ganea, Gunung Lingga, dan lainnya hingga menemukan tempat yang dirasa tepat yakni Gunung Mandala Sakti yang terletak di sekitar Situraja. Ia mempelajari elmu Kasumedangan hingga gunung tersebut terbelah dua.

Konon ia menyatukan kembali gunung tersebut dan memberinya nama Gunung Simpay.

Begitu ia mendalami ilmu tersebut, Batara Tuntang Buana memutuskan untuk mendirikan kerajaan baru daripada meneruskan kerajaan sang ayah. Kerajaan baru tersebut diberi nama Kerajaan Sumedang Larang di Tembong Agung.

Asal kata

Sumedang berasal dari perkataan Prabu Tajimalela yakni, "Insun medal, insun madangan". Perkataan itu artinya "aku lahir untuk memberikan penerangan". Perkataan itu konon keluar ketika dia sedang melakukan penobatan putra keduanya, Gajah Agung.

Pada hari penobatan, konon langit diterangi oleh cahaya melengkung menyerupai selendang selama tiga hari tiga malam sehingga ia mengucapkan kata-kata tersebut.

Sementara itu, secara etimologi, kata Sumedang berasal dari kata Su yang berarti bagus, Medang yang berarti luas, dan Larang yang memiliki arti jarang bandingannya. Dengan begitu, Sumedang Larang memiliki arti tanah bagus yang luas dan tidak ada bandingannya.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah