Museum Lembah Cisaar, Wisata Baru Sumedang yang Hadirkan Fosil Binatang Purba

- 27 Agustus 2023, 17:00 WIB
Pemkab Sumedang menghadirkan Museum Lembah Cisaar sebagai objek wisata baru yang menampilan fosil binatang purba.
Pemkab Sumedang menghadirkan Museum Lembah Cisaar sebagai objek wisata baru yang menampilan fosil binatang purba. /HUMAS SUMEDANG

MAPAY BANDUNG - Berbicara tentang objek wisata di Sumedang, memang tak ada habisnya. Kabupaten ini terus berinovasi untuk menciptakan objek wisata baru entah untuk hiburan maupun sarana edukasi.

Terbaru, hadir objek wisata Site Museum Lembah Cisaar di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo yang diresmikan Wakil Bupati Erwan Setiawan pada Kamis 24 Agustus 2023.

Site museum ini menyimpan fosil binatang purba usia jutaan tahun yang ditemukan di Jembarwangi dan Darmawangi pada 2004. Diantaranya gading gajah stegodon, tempurung kura-kura, gigi buaya gavialis, gigi kuda Nil, gigi babi, rahang rusa, dan tengkorak cervidae.

Site museum itu juga menceritakan awal mula ditemukannya fosil, hingga direkonstruksi di Museum Geologi Bandung.

"Terimakasih kepada Museum Geologi Bandung yang sudah membantu merekonstruksi fosil ini, sehingga sekarang bisa ditampilkan di Site Museum Lembah Cisaar Desa Jembarwangi ini," ujar Erwan.

Baca Juga: Jam Tayang dan Link Live Streaming Gratis MasterChef Indonesia Season 11, Minggu 27 Agustus

Adanya site museum ini, diharapkan dapat mengundang banyaknya orang yang datang ke Jembarwangi.

"Mudah-mudahan jadi salah satu destinasi wisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jembarwangi dan Darmawangi," ujarnya.

Erwan berharap infrastruktur pendukung seperti akses jalan dan lainnya bisa segera dibenahi.

"Seperti jalan yang besar nanti akan kami komunikasikan dengan pihak terkait untuk membenahinya," kata Erwan.

Kepala Museum Geologi Bandung, Raden Isnu Hajar Sulistyawan berharap, adanya site museum ini bisa memberikan manfaat bagi warga Desa Jembarwangi, Darmawangi dan sekitarnya.

"Semoga bermanfaat juga untuk semua warga Indonesia, sebagai wahana pendidikan dan pengetahuan untuk kegeologian," kata Raden.

Baca Juga: 3 Bahan Herbal Penurun Gula Darah Ala dr. Zaidul Akbar Ampuh Atasi Diabetes

Museum Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM, kata Raden, akan selalu berkomitmen memberikan bantuan secara teknis, terkait pengelolaan serta konservasi temuan fosil.

"Diharapkan juga museum ini semakin berkembang, semakin baik dengan pengelolaan yang baik," imbuhnya.

Lebih jauhnya, dengan pendampingan pengelolaan dari semua pihak, bisa meningkatkan kapasitas dan perekonomian di wilayah desa. Diungkapkan, masih banyak fosil-fosil, di Lembah Cisaar dan sekitarnya, dan diharapkan bisa dikonservasi.

"Sehingga tetap kami jaga keberadaannya, dan nanti bisa menjadi bahan pembelajaran untuk anak cucu kita. Untuk saat ini bisa dijadikan untuk objek wisata maupun objek edukasi untuk kegiatan merdeka belajar yang memerlukan objek fisik secara langsung," katanya.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah