Ridwan Kamil Pastikan Perbaikan Jalan Rampung 50 Persen Sebelum Lebaran

- 30 Maret 2023, 17:45 WIB
Gubernur Jabar Meninjau Perbaikan Jalan di Bekasi
Gubernur Jabar Meninjau Perbaikan Jalan di Bekasi /Budi Hartati/

 

MAPAY BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan inspeksi ke lokasi perbaikan Jalan Kartini, Kota Bekasi, Rabu 29 Maret 2023.

Gubernur Ridwan Kamil memastikan, proses perbaikan berlangsung lancar dan dari 71 pekerjaan perbaikan jalan provinsi ini ditargetkan sekitar 50 persen rampung sebelum Lebaran.

"Nah jalan-jalan provinsi ini ada 71 pekerjaan dan alhamdulillah, insyaallah setengahnya beres sebelum Lebaran," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Segar dan Menyehatkan, Resep Es Kuwut Melon yang Cocok Jadi Ide Jualan di Bulan Puasa

"Sebelum Lebaran itu dibatasi H-10 harus sudah selesai karena sudah mulai mudik. Nanti 50 persennya insyaallah setelah Lebaran dituntaskan," imbuhnya.

Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, tahun 2023 dan 2024 Pemda Provinsi Jabar memfokuskan anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan.

"Tahun ini tahun ngaspal jalan, termasuk tahun depan sudah dirancang mayoritas juga akan urusan ngaspal jalan," tegasnya.

Baca Juga: Cuma Modal Panci Menghasilkan 20 Cup Dessert Untuk Ide Jualan Hampers Ramadhan 2023

Kemudian ia menjelaskan perbaikan jalan tersendat dikarenakan selama kurun waktu dua tahun seluruh lini kehidupan di Indonesia bahkan dunia terhantam pandemi Covid-19.

"Kalau ditanya kenapa baru sekarang? Karena selama Covid-19 itu potensi kita setahun hilang Rp5 triliun yang mayoritas sebenarnya untuk anggaran infrastruktur," tuturnya.

Gubernur Ridwan Kamil menyebut selama memimpin Jawa Barat, pemerintahan sempat terganggu akibat pandemi Covid-19 sehingga anggaran untuk perbaikan infrastruktur pun didahulukan kepada bantuan sosial (bansos) bagi warga yang terdampak pandemi.

Baca Juga: Jam Operasional Galeri Rasulullah Masjid Al Jabbar, Lengkap Cara Pesan Tiket Online

"Jadi lima tahun terakhir ini adalah lima tahun pemerintahan yang terdampak Covid-19. Dampaknya itu jadi tidak bisa menilai pembangunan di Jawa Barat dengan kacamata normal karena kacamatanya tidak normal, akibat Covid-19 anggaran tergeser ke bansos, pendapatan juga hilang," ungkapnya.

"Nah sekarang karena situasi sudah normal kita lakukan. Bukan tidak dikerjakan karena memang situasinya darurat. Mudah-mudahan tahun ini dan tahun depan jalanan di Jawa Barat insyaallah mulus sehingga memperlancar pembangunan dan ekonomi masyarakat," pungkasnya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x