Harga Komoditas Pangan di 3 Daerah Jabar Tidak Wajar, Begini Langkah Ridwan Kamil

- 28 Maret 2023, 10:30 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa harga komoditas pangan di 3 daerah yaitu Depok, Banjar, dan Karawang naik tidak wajar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa harga komoditas pangan di 3 daerah yaitu Depok, Banjar, dan Karawang naik tidak wajar. /PRFM News

MAPAY BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan ada beberapa komoditas pangan di tiga daerah yaitu Kota Depok, Kota Banjar, dan Kabupaten Karawang yang harganya naik tidak wajar.

Pihaknya pun langsung melakukan beberapa tindakan di tiga wilayah tersebut agar harga kembali terkendali.

Hal itu disampakan Emil -- sapaan akrabnya. usai menghadiri Rakor Pengendalian Inflasi secara virtual di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 27 Maret 2023.

 

"Kita sangat spesifik fokus di tiga daerah itu sehingga secara umum nanti menjelang lebaran relatif harga mungkin naik, tapi masih terkendali," ucapnya.

Baca Juga: Sakit Tenggorokan Bisa Diatasi dengan Jamu Beras Kencur, Simak Cara Buatnya

Dia menuturkan, komoditas pangan yang harganya dianggap tidak wajar di Kota Depok yaitu cabai dan bawang. Sementara di Kota Banjar yaitu ayam, dan di Kabupaten Karawang adalah telur.

Adapun langkah yang akan dilakukan seperti menggelar operasi pasar dan memberikan subsidi transportasi.

"Subsidi ini untuk menambahi transportasi komoditas jika dirasa mahal," kata Emil.

Namun secara umum, harga kebutuhan pokok pada minggu pertama Bulan Ramadhan masih relatif terkendali.

"Secara umum harga-harga di Jabar terkendali," ucapnya.

Dalam Rakor Pengendalian Inflasi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan kepada kepala daerah untuk waspada terhadap meningkatnya inflasi saat Ramadhan.

Baca Juga: Semua Kaget! Ternyata Ini Daerah Paling Luas di Jawa Barat, Terluas Kedua di Pulau Jawa

Tito mengatakan, permintaan yang tinggi pada bulan puasa dan menjelang Idulfitri perlu diikuti oleh ketersediaan barang dan harga yang terjangkau.

"Demand (permintaan) tinggi selama puasa dan jelang lebaran perlu diikuti oleh ketersediaan dan harga yang harus terjangkau oleh masyarakat. Itulah target kita sampai lebaran," ucap Tito.

Tito mengatakan, sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS), beberapa komoditas yang harus diwaspadai dan memberi andil besar terhadap inflasi adalah beras, cabai rawit, daging ayam ras, dan telur ayam ras.

"Komoditas yang harus diwaspadai khususnya di Pulau Jawa yang memberikan andil besar terhadap inflasi yaitu beras, cabai rawit, daging ayam ras, dan telur ayam ras, ini mengalami fluktuasi harga yang signifikan," tuturnya.

Baca Juga: 3 Ide Kreatif yang Bermanfaat Untuk Anak Mengisi Waktu Luang Ramadhan

 

Tito juga menyoroti daerah-daerah yang angka inflasinya di atas rata-rata nasional agar segera mengevaluasi dan dicari penyebabnya.

Rakor Pengendalin Inflasi tersebut dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia dan para kepala lembaga terkait serta TNI dan Polri.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x