"Subsidi ini untuk menambahi transportasi komoditas jika dirasa mahal," kata Emil.
Namun secara umum, harga kebutuhan pokok pada minggu pertama Bulan Ramadhan masih relatif terkendali.
"Secara umum harga-harga di Jabar terkendali," ucapnya.
Dalam Rakor Pengendalian Inflasi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan kepada kepala daerah untuk waspada terhadap meningkatnya inflasi saat Ramadhan.
Baca Juga: Semua Kaget! Ternyata Ini Daerah Paling Luas di Jawa Barat, Terluas Kedua di Pulau Jawa
Tito mengatakan, permintaan yang tinggi pada bulan puasa dan menjelang Idulfitri perlu diikuti oleh ketersediaan barang dan harga yang terjangkau.
"Demand (permintaan) tinggi selama puasa dan jelang lebaran perlu diikuti oleh ketersediaan dan harga yang harus terjangkau oleh masyarakat. Itulah target kita sampai lebaran," ucap Tito.
Tito mengatakan, sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS), beberapa komoditas yang harus diwaspadai dan memberi andil besar terhadap inflasi adalah beras, cabai rawit, daging ayam ras, dan telur ayam ras.
"Komoditas yang harus diwaspadai khususnya di Pulau Jawa yang memberikan andil besar terhadap inflasi yaitu beras, cabai rawit, daging ayam ras, dan telur ayam ras, ini mengalami fluktuasi harga yang signifikan," tuturnya.
Baca Juga: 3 Ide Kreatif yang Bermanfaat Untuk Anak Mengisi Waktu Luang Ramadhan