Inilah Asal-usul Karedok, Makanan Khas Jawa Barat yang Ternyata Berasal dari Nama Kampung

- 11 Maret 2023, 10:45 WIB
Inilah asal-usul dan sejarah penamaan karedok, makanan khas Sunda atau Jawa Barat, ternyata berasal dari nama sebuah kampung.
Inilah asal-usul dan sejarah penamaan karedok, makanan khas Sunda atau Jawa Barat, ternyata berasal dari nama sebuah kampung. / YouTube Ceceromed Kitchen

MAPAY BANDUNG - Inilah asal-usul dan sejarah karedok, makanan khas Jawa Barat yang ternyata berasal dari nama sebuah kampung.

Karedok merupakan salah satu makanan khas Jawa Barat. Makanan ini tentunya sudah tak asing lagi bagi orang Sunda.

Karedok biasanya dibuat dari sayuran mentah seperti mentimun, tauge, kol, kacang panjang, ubi, labu siam, dan daun kemangi.

 

Sedangkan saus yang menjadi ciri khas karedok adalah saus kacang, yang dibuat dari cabai merah, air asam, kacang tanah, bawang putih, dan kencur.

Baca Juga: Mau Jualan Takjil? Coba Bolu Mentega, Simak Resepnya dari Chef Devina Hermawan

Biasanya karedok merupakan makanan pelengkap dalam menu sehari-hari, disajikan dengan nasi hangat.

Tapi apa kamu sejarah karedok?

 

Budayawan Ajip Rosidi dalam "Ensiklopedi Sunda: Alam, Manusia, dan Budaya" menyebut bahwa karedok mempunyai 3 macam yaitu karedok leunca, karedok terong, dan karedok kacang panjang.

Mengenai asal usul karedok, pertama menurut cerita lisan menyebut karedok berasal dari desa Karedok sebuah perkampungan yang terletak di Sungai Cimanuk, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang.

Cerita bermulai dari Pangeran Soeria, yang sedang menangkap ikan sungai di sebuah Kampung bernama Kampung Dobol.

Usai mencari ikan, Pangeran Soeria merasa lelah dan ingin sejenak beristirahat.

Baca Juga: Jadwal Taxi Driver 2 Episode 6 yang Akan Tayang Sabtu 11 Maret 2023

Para penduduk yang melihat sang pangeran kelelahan, langsung menyuguhkan nasi dengan karedok terong.

Pangeran Soeria memakan hidangan itu dan karena memiliki cita rasa yang lezat, ia bercerita kepada sesepuh Sumedang tentang hidangan lezat itu.

Bahkan mengajak mereka untuk mendatangi kampung Dobol untuk menikmati karedok. Sejak saat itu, berubahlah nama desa itu menjadi desa karedok.

Baca Juga: Lebih Tua dari Cimahi, Mall di Bandung Ini Usianya Sudah Lebih dari 30 Tahun, Pasti Baru Tahu

 

Selain itu asal usul karedok juga bisa dilihat dari kebiasaan orang Sunda memakan lalapan mentah.

Sehinga bisa disimpulkan bahwa lalapan atau karedok tidak bisa lepas dari kebiasaan orang Sunda.

Karena orang Sunda percaya sesuatu yang diolah langsung dari alam dapat mencerminkan pandangan hidup orang Sunda tentang kesederhanaan.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x