Usai Terlibat Kecelakaan, Kedatangan Siswa Study Tour SMPN 3 Garut Disambut Haru Orangtua

- 14 Februari 2023, 12:15 WIB
Kedatangan siswa study tour SMPN 3 Garut yang sempat terlibat kecelakaan disambut suasana haru dan pilu keluarga dan pihak sekolah.
Kedatangan siswa study tour SMPN 3 Garut yang sempat terlibat kecelakaan disambut suasana haru dan pilu keluarga dan pihak sekolah. /Diskominfo Kabupaten Garut

Ia mengatakan ada 17 siswa SMPN 3 Garut yang mengalami luka ringan hingga sedang akibat musibah laka lantas tersebut.

"Jadi semua yang kecelakaan kemarin yang tadi malam ada 17 orang yang luka ringan sampai sedang, ini sekarang diperiksa lagi ya, ternyata ada yang diduga patah ya, ini kan perlu ditindaklanjuti, ada yang diduga juga kalau kita keseleo lah gitu ya, ini kan perlu tindak lanjut, kemudian ada luka memar yang emang itu perlu diperiksa lebih lanjut, jadi sekarang tim medis bekerja sama dengan sekolah, merujuk untuk melakukan pengobatan selanjutnya," ucapnya.

Guna memulihkan psikis penyintas, lanjut Helmi, para siswa yang berada di bus yang mengalami laka lantas akan diliburkan sementara.

"Iya (yang terluka) diliburkan dulu, yang ini aja yang kecelakaan aja, kalau yang bis 1 nggak, yang bis 1 tetap belajar, kalau yang (bis) 2 kan mereka walaupun tidak luka secara fisik dia ada trauma, jadi kita liburkan terlebih dahulu," ujarnya.

Baca Juga: Dikira Puncak Ternyata Bukan! Tempat Wisata Terdingin Jawa Barat ada di Daerah Ini, Orang Bandung Pasti Tahu

Helmi memaparkan, atas kejadian yang menimpa SMPN 3 Garut, pihaknya akan memperketat izin pelaksanaan study tour, dan mewajibkan sekolah yang akan melakukan hal yang sama untuk melapor ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut.

"Jadi semua sekolah yang mau melakukan study tour itu harus lapor semua kepada Dinas Pendidikan, nanti dinas pendidikan yang akan memberikan arahan-arahan, terkait dengan prosedur yang harus ditempuh, yang sangat ketat, untuk menghindari (hal-hal tak terduga dan) langkah antisipasi," katanya.

Kepala Disdik Garut Ade Manadin menuturkan, ke depan pihaknya akan menata ulang persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak sekolah sebelum menyelenggarakan acara study tour.

Ade mengatakan, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu beberapa sekolah yang sudah bersurat ke Disdik Garut untuk permintaan izin penyelenggaraan study tour.

"Akan dikaji dulu (bagi yang akan berangkat study tour), akan saya kaji dan akan dipanggil kepala sekolahnya yang mau berangkat, sebab sampai saat ini ada yang sudah kirim surat tapi belum di-follow up, akan saya panggil kepala sekolahnya dan komite sekolahnya, ini keinginan siapa? Keinginan sekolah atau keinginan anak dan orang tuanya, jangan sampai sebagaimana di teman-teman yang lain bahwa guru itu numpang keren numpang bayar (numpang) piknik dari orang tua seperti itu, akan diperbaiki lah Insyaallah," ucapnya.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x