Polemik PETANI MILENIAL, Berawal dari Offtaker Tak Bayar Hasil Panen hingga Peserta Berutang ke Bank

- 2 Februari 2023, 16:02 WIB
Petani Milenial Pemprov Jabar.
Petani Milenial Pemprov Jabar. /Twitter @PetaniMilJabar

"Kami diminta menandatangani perjanjian itu padahal kami belum tau isinya seperti apa," tulis Rizky.

"Akhirnya penandatanganan hanya simbolis dan ditunda sampai acara selesai. Setelah acara selesai barulah kami melakukan bedah isi dari PKS. Dari sini sebenernya udah kecium bau busuknya," tulisnya. 

"28 Agustus, dilaksanakan akad dengan Bank BJB. Ini awal cerita kami resmi berhutang. Program ini menggunakan utang (KUR) dari BJB karena dalam awal penyelenggaraannya program ini tidak memiliki anggaran/tidak menggunakan APBD," kata Rizky.

"Jadi kasarnya program ini dibiayai oleh kami dalam bentuk utang atas nama kami sendiri. Dan kami tidak memegang uang sepeser pun dari KUR kami. Seluruh dana KUR dikelola oleh PT.AJ lalu diberikan dalam bentuk barang kepada kami," katanya.

Baca Juga: Gelar Festival Keanekaragaman Makanan, Pemprov Jabar Berupaya Tekan Inflasi

Selang sehari pasca utas itu viral, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, secara terbuka meminta maaf kepada para peserta Petani Milenial.

"Hatur nuhun Kang atas informasinya. Saya meminta maaf atas kekurangan program (Petani Milenial), dan meminta maaf atas kepada pihak yang mengalami ketidaknyamanan sebagai akibat dari permasalahan program ini," kata Ridwan Kamil, saat membalas cuitan Rizky Anggara di Twitter.

Sejalan dengan hal itu, Ridwan Kamil juga mengaku sudah menginstruksikan kepada pihak terkait untuk dapat menyelesaikan masalah di program Petani Milenial dengan segera.

"Saya sudah instruksikan masalah ini untuk segera diselesaikan," katanya.***

 

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x