Gegara Warisan, 5 Orang Anak di Bekasi Tega Laporkan Ibu Kandungnya ke Polisi

- 3 Desember 2021, 13:15 WIB
Perkara Harta Warisan, Seorang Anak Laporkan Orang Tua ke Polisi Viral di Medsos
Perkara Harta Warisan, Seorang Anak Laporkan Orang Tua ke Polisi Viral di Medsos /Karawangpost/Instagram @jktnews

MAPAY BANDUNG - Seorang ibu bernama Rodiah (72) dilaporkan oleh 5 anak kandungnya ke Polres Metro Bekasi, karena persoalan harta warisan.

Berdasarkan informasi, 5 anak tersebut melaporkan sang ibu ke polisi atas dugaan penggelapan, Senin 29 November 2021.

Usai dilaporkan 5 anaknya, gara-gara warisan sang ibu mengaku merasa sedih.

Baca Juga: Tubuh Dijamin Tidak Akan Dehidrasi, Jika Konsumsi Minuman Ajaib Ini, KAta dr. Zaidul Akbar

Ibu Rodiah pun terpaksa harus diperiksa dan dimintai keterangan di Polres Metro Bekasi, Senin 29 November lalu.

"Sakit perasaan saya, Sonya (anak pertama Rodiah), melaporkan ibu ke Mabes, ke Polda, dan terakhir di Polres. Katanya ibu gadaikan tanah sebesar Rp500 juta," tutur Rodiah, yang dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Jumat 3 Desember 2021.

Diketahui kelima anak itu bernama Sonya Susilawati, Syarif, Ahmad Basari, Moamar Khadafi, dan Sopyana.

Baca Juga: Sudah Hampir Seminggu, Jalan Cingised Bandung Masih Tergenang Banjir

Baca Juga: Pembalap Ini Ragu Valentino Rossi Akan Uji Coba dengan Motor Ducati

Ibu Rodiah dilaporkan oleh anak pertamanya Sonya Susilawati, dengan tuduhan pasal 372 KUHP dan atau pasal 385 KUHP tentang penggelapan.

Berdasarkan keterangan dari Ibu Rodiah, kelima anak kandungnya menuduh ia telah menggadaikan sertifikat tanah seluas 9.000 meter persegi.

Ibu Rodiah datang ke Polres Metro Bekasi menggunakan kursi roda, sebab kedua kakinya lumpuh akibat stroke.

Baca Juga: Rutin Baca Ini Setiap Pagi, Siang dan Malam, Rezeki Mengalir Terus Tanpa Henti Kata Syekh Ali Jaber

Selain itu juga, Ibu Rodiah mengaku sering mendapatkan perlakuan tidak baik dari kelima anak kandungnya, seperti diteror hingga dipaksa tanda tangan.

"Anak ibu ada delapan yang tiga ikut sama ibu. Yang lima itu yang sering teror ibu. Rumah ibu ditimpukin batu, sampai ibu dipaksa tanda tangan," katanya.

Perlakuan tidak baik dari lima anak ini, diakui oleh Ibu Rodiah terjadi setelah sang suami meninggal dunia.

Baca Juga: Termasuk Asia Afrika dan Braga, Ini 10 Jalan di Bandung yang Ditutup Saat Malam Tahun Baru 2022

Bahkan saat pihak keluarga menggelar tahlilan hari ketiga meninggal sang suami, kelima anak tersebut secara diam-diam mengambil surat tanah yang ia simpan.

Ibu Rodiah kini mengaku pasrah, dengan apa yang sedang dialaminya.

"Tapi ibu mah pasrah saja sudah, mau diapain juga. Ibu punya Allah SWT. Ibu serahkan semua nasib ibu," ujarnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah