Hari Keempat Pencarian Gibran, Pendaki yang Hilang di Gunung Guntur Secara Misterius

- 23 September 2021, 09:59 WIB
Tim Sar gabungan saat berusaha mencari keberadaan Gibran pendaki gunung yang hilang misterius di Gunung Guntur Garut hari ini Kamis, 23 September 2021. Gibran dilaporkan hilang sejak Minggu, 19 September 2021 lalu.
Tim Sar gabungan saat berusaha mencari keberadaan Gibran pendaki gunung yang hilang misterius di Gunung Guntur Garut hari ini Kamis, 23 September 2021. Gibran dilaporkan hilang sejak Minggu, 19 September 2021 lalu. /Kantor SAR Bandung

MAPAY BANDUNG - Tim SAR Gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap Gibran (14) pendaki yang dilaporkan hilang secara misterius di Gunung Guntur sejak Minggu 19 September 2021.

Hingga hari ini, Kamis 23 September 2021, atau hari keempat pencarian, Tim SAR Gabungan masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan Gibran.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan timnya memulai pencarian pada pukul 06.30 WIB yang diawali dengan briefing sebelum pencarian.

"Pencarian terhadap satu survivor dengan membagi menjadi 2 SRU, SRU 1 Melakukan Pencarian dengan melakukan penyapuan Mulai Dari Pos 1 Sampai Pos 3 dengan Jarak 1.5 KM, SRU 2 Melakukan Pencarian dengan Penyapuan mulai Dari Pos 3 sampai Puncak Kawah Gunung Guntur sejauh 1 KM," kata Deden.

Baca Juga: Ular Kobra Raksasa Tinggal di Bawah Kap Mobil Toyota Avanza di Daerah Jabar, Warga: Karungan, Karungan!

Sebagaimana diketahui, pendaki cilik yang bernama lengkap Muhammad Gibran Arrasyid itu merupakan warga Kp. Citangtu, RT 02/07 Desa Citangtu Kecamatan Pengatikan Kabupaten Garut.

Gibran dinyatakan hilang sehari setelah melakukan pendakian dengan 13 orang temannya. Korban terakhir terlihat di Pos 3 bersama kedua temannya yang berbeda tenda.

Adapun unsur SAR yang terlibat terdiri dari Kantor SAR Bandung, BPBD Kab.Garut, BKSD Kab. Garut, Sabhara Polres Garut, Polsek Tarogong Kaler, Forum Relawan Kab. Garut, Koramil Tarogong, PMI kabupaten garut, Tagana, Pecinta Alam Kab. Garut, Masyarakat Setempat, Volunteer Cikuray, Baguna Kab. Garut, Vertical Rescue, Wanadri, Wapalapa, Sigap Persis, FKPA Majalaya dan Mata Angin.

Saat ini tim masih melakukan penyisiran terhadap survivor dan hingga pukul 09.00 WIB hasil pencarian masih nihil.

Baca Juga: KRONOLOGIS Hilangnya Pendaki Cilik yang Lenyap Secara Misterius di Gunung Guntur Usai Pamit Ambil Air

Sebelumnya diketahui, Muhamad Gibran Arrasya (14) dikabarkan hilang secara misterius di Gunung Guntur saat mendaki bersama teman-temannya pada Sabtu dan Minggu, 18-19 September 2021, kemarin.

Gibran diketahui berangkat untuk mendaki Gunung Guntur, Kabupaten Garut, pada 18 September 2021 dan berencana pulang sehari setelahnya.

Kronologisnya, Gibran bersama belasan temannya berangkat dari rumah dan sampai ke Gunung Guntur pada Sabtu sore. Kemudian, mereka memutuskan untuk mendaki di hari yang sama.

Karena hari semakin larut, Gibran dan kawan-kawannya yang berjumlah belasan orang itu memilih untuk mendirikan tenda di pos 3 pendakian.

Cahaya mentari di Minggu pagi mulai menyorot para muda-mudi itu, mayoritas dari mereka memilih untuk berangkat ke puncak.

Baca Juga: Gibran Bocah Pendaki yang Hilang Misterius di Gunung Guntur Hingga Kini Belum Ditemukan

Namun, Gibran dan satu orang temannya memilih untuk tak melanjutkan mendaki dan tetap berada di dalam tenda sekaligus sebagai penjaga barang bawaan.

Berangkatlah 12 orang kawan Gibran untuk menaklukan puncak Gunung Guntur itu. Gibran yang saat itu bersama temannya di tenda dituturkan saksi meminta izin untuk mengambil air.

Setelah beberapa waktu berlalu, Gibran pun tak kunjung datang bahkan pada saat 12 temannya baru turun dari puncak, Gibran pun tak kunjung menampakan dirinya.

"Pengakuan temannya dia pamit mencari air bersih tapi tidak ada pendampingan oleh temannya Gibran ini cari air bersih, ditunggu2 tidak kembali begitu juga sampai rombongan 12 lainnya datang, gibran belum juga datang," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono saat on air di PRFM, Selasa 21 September 2021.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: Kantor SAR Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah