"Masalah vaksin nanti bisa kolaborasi, bisa saling mengisi. Kalau yang ada di kabupaten bisa dipakai di kabupaten kalau perlu ditambah dari provinsi, itu bisa saja. Jadi tidak ada karena SLTA tanggung jawabnya provinsi maka vaksinnya harus dari provinsi, tidak seperti itu," tambahnya.
Ia mencontohkan program vaksinasi yang dilakukan di Garut dan Kota Cimahi, merupakan tanggung jawab secara keseluruhan soal ketersediaan vaksin.
Baca Juga: 5 Tips dan Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Diretas
Baca Juga: Dibanding Jakarta, Tiga Daerah di Jawa Ini Disebut Lebih Berpotensi Tenggelam
Berbeda dengan Kabupaten Bekasi, lanjut Uu, ada kekhususan yang dilakukan di kota tersebut karena merupakan daerah perbatasan dengan DKI Jakarta.
"Memang ada kekhususan karena memang itu perbatasan dengan Ibu Kota. Diantaranya vaksin, disamping lebih banyak dengan kabupaten lain, yang kedua selalu dari sejak awal pertama, misalnya kalau Priangan Timur belum, Bekasi sudah. Termasuk dalam perhatian khusus yang lain karena memang Bodebek selalu berisiko tinggi jadi ada perhatian khusus," pungkasnya.***