MAPAY BANDUNG - Usai libur lebaran 2021, terdapat peningkatan kasus baru penularan virus corona atau Covid-19 di sejumlah kawasan, termasuk di Jawa Barat (Jabar).
Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi jawa Barat, Marion Siagian mengatakan, akan menerapkan beberapa strategi yang telah disusun untuk mengantisipasi hal tersebut.
Dikutip dari laman Humas Jabar, Marion menerangkan jika kasus positif Covid-19 Jabar meningkat, pihaknya akan menambah kapasitas rumah sakit dengan pelayanan ruang isolasi.
Ruang isolasi yang dimaksud adalah ruang isolasi bertekanan negatif dan ICU.
"Strategi selanjutnya kami akan menambah rumah sakit darurat dan pusat isolasi untuk pasien COVID-19 bergejala ringan, menyiapkan rujukan antar kabupaten/kota dan antar provinsi, dan menambah alat kesehatan pendukung kesembuhan pasien COVID-19 dan obat-obatan bagi pasien COVID-19," jelasnya.
Pihaknya, kata Marion, juga akan menyiapkan tenaga kesehatan serat alat pendukung seperti Alat Pelindung Diri (APD) dan sarana lainnya untuk memberikan pelayanan bagi pasien Covid-19.
"Kami juga akan menyiapkan tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan bagi pasien COVID-19 serta alat pelindung diri (APD) dan bahan habis pakai yang diperlukan dalam memberikan pelayanan bagi pasien COVID-19," ungkapnya.
Baca Juga: Ingin Berhenti Merokok? Segera Telepon Nomor Khusus Konseling Ini
Seperti diketahui sebelumnya, kasus positif Covid-19 terjadi peningkatan memasuki minggu kedua pascalebaran 2021 ini.
Kenaikan angka positif virus corona menjadi pemicu naiknya keterisian tempat tidur.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan persnya Jumat 28 Mei 2021 lalu menerangkan, Jawa Barat masuk ke dalam 5 provinsi yang berkontribusi atas kenaikan angka keterisian tempat tidur di rumah sakit.
Baca Juga: Pekan Kedua Pascalebaran, Tingkat Keterisian Ruang Isolasi di Rumah Sakit Meningkat 14 Persen
Setidaknya dalam 6 hari pekan kedua pascalebaran, tingkat keterisian tempat tidur di Jabar naik 20,3 persen.***