Network
MAPAY BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk menunda impor beras pada tahun 2021 ini.
Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, impor beras berpotensi membuat harga beras lokal menjadi turun, sehingga mengancam kesejahteraan petani. Apalagi, akan ada panen raya di wilayah Jabar dalam waktu dekat.
"Usul Jabar ke pemerintah pusat lebih baik menunda impor beras," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 17 Maret 2021.
Baca Juga: Baekhyun EXO Bersiap Rilis Album Solo Baru Maret Ini
Baca Juga: KPK Ungkap Barang Bukti yang Dicari di Kantor dan Rumah Pribadi Bupati Bandung Barat
Ridwan Kamil menuturkan, impor dapat dilakukan ketika stok beras dalam negeri defisit.
Namun, saat ini, stok beras masih melimpah, terutama di Jabar yang kini dalam kondisi surplus.
"Kalau posisinya kita krisis beras, saya kira impor masuk akal, tapi kami surplus," tutur Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan Kamil, dirinya tidak ingin kebijakan impor beras mengancam kesejahteraan petani. Oleh karena itu, diperlukan manajemen waktu yang lebih matang terkait impor beras.
Selain itu, Ridwan Kamil mengatakan bahwa Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Cirebon berharap impor beras tidak dilakukan saat menjelang panen raya.
