Vaksinasi Tahap 2 Jabar Harus Selesai Juni, Jika Tidak Vaksinnya Kedaluwarsa

- 9 Maret 2021, 19:38 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bicara soal vaksinasi Covid-19
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bicara soal vaksinasi Covid-19 /HUMAS JABAR


MAPAY BANDUNG - Pemprov Jabar akan memperbanyak gedung dan mobil vaksinasi Covid-19 agar bisa mempercepat pelaksanaan vaksinasi.

Pasalnya, jika tidak dipercepat dikhawatirkan kekebalan kelompok sulit terwujud dan vaksin akan kedaluwarsa.

Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, apabila tempat vaksinasi hanya mengandalkan puskesmas atau rumah sakit, maka mencapai kekebalan kelompok akan terkejar tepat waktu. Sementara tidak ada yang tahu berapa lagi varian virus Covid-19 akan muncul.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi, Ridwan Kamil: Semua Ide Dikerahkan Demi Mengejar Kecepatan

Baca Juga: Vaksinasi Sedang Berlangsung, Indonesia Tiba-tiba Temukan Dua Mutasi Baru Covid-19

"Kami sudah menyimpulkan Jabar tidak akan cukup hanya mengandalkan puskesmas. Karena itu Jabar akan menggunakan gedung-gedung besar sebagai andalan utama. Puskesmas sehari hanya bisa 60 orang, tapi gedung bisa 1.000-2.000 suntikan per hari," ujar Emil sapaan akrabnya dari keterangan resminya, Selasa 9 Maret 2021.

Selain gedung vaksin, Pemdaprov Jabar juga akan menambah mobil – mobil vaksin terutama untuk menyasar lansia. Satgas COVID-19 Jabar telah bekerja sama dengan Polda Jabar untuk pengadaan mobil vaksin ke beberapa daerah.

"Mobil-mobil vaksin sudah siap ditambah, yang dari Polda Jabar akan mulai dikirim ke Karawang atau Bogor sebagai penugasan pertamanya," sambungnya.

Baca Juga: Kota Bandung Siap Percepat Vaksinasi, Tapi Terkendala Suplai Vaksin dari Pusat

Jabar telah memulai vaksinasi tahap kedua pada 24 Januari 2021 dengan target 6,6 juta orang terdiri dari lansia, petugas publik, dan pedagang. Ikut jadi sasaran, tenaga kesehatan yang belum divaksin pada tahap pertama.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x