PPKM Mikro di Jabar Diklaim Sukses Karena Sejumlah Indeks Tunjukan Penurunan

- 19 Februari 2021, 16:34 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat konferensi pers terkait penanganan Covid-19 dan pelaksanaan PPKM Mikro, di Makodam Siliwangi, Bandung,  Senin 8 Februari 2021
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat konferensi pers terkait penanganan Covid-19 dan pelaksanaan PPKM Mikro, di Makodam Siliwangi, Bandung, Senin 8 Februari 2021 /HUMAS JABAR

MAPAY BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Jawa Barat yang berlangsung sejak 9 Februari 2021 berjalan dengan baik.

Hal itu terlihat dari sejumlah indeks yang menurun, di antaranya kasus aktif yang pada 7 Februari 2021 di angka 18,73 persen menjadi 14,47 persen per 14 Februari 2021. Tingkat keterisian tempat tidur isolasi atau Bed Occupancy Rate (BOR) pun menurun, dari 63,38 persen pada 7 Februari 2021 menjadi 58,84 persen per 14 Februari 2021. 

 

"Kami sudah mengikuti sesuai arahan dan petunjuk PPKM Mikro ini," kata tutur Ridwan Kamil saat rapat koordinasi pembahasan perkembangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) Airlangga Hartarto via konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 18 Februari 2021.

Baca Juga: Review Film Romantis Wicker Park: Apakah Anda Percaya Akan Cinta Pada Pandangan Pertama?

Baca Juga: Tiga Kecamatan di Kota Bandung Diminta Fungsikan Co-Working Space

Sementara itu per 11 Februari 2021, terdapat 7 persen atau 340 desa/kelurahan berstatus Zona Merah (Risiko Tinggi) di Jabar. Kang Emil menjelaskan, pihaknya merujuk data harian dari Labkesda Jabar untuk menentukan level zona risiko dalam level RT/RW maupun desa/kelurahan. 

"Khusus untuk (penentuan zona risiko) RT/RW, desa/kelurahan, kami menggunakan data harian dari laboratorium kami," tutur Emil. 

Ia menambahkan, sejumlah wilayah di Jabar yang menerapkan PPKM mikro juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan.

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x