Bukan Baju Bekas, Ini Kebutuhan Mendesak Korban Banjir Bandang Gunung Mas Puncak

- 20 Januari 2021, 07:34 WIB
Banjir bandang yang menerjang kawasan Puncak Bogor, Selasa 19 Januari 2021
Banjir bandang yang menerjang kawasan Puncak Bogor, Selasa 19 Januari 2021 /instagram BPBD Kabupaten Bogor

MAPAY BANDUNG - Banjir bandang yang menerjang Gunung Mas Puncak Bogor, pada Selasa 19 Januari 2021 kemarin mengakibatkan empat unit bangunan rusak dan 637 jiwa mengungsi.

Banjir bandang terjadi akibat hujan lebat sehari sebelumnya yang menimbulkan longsor di hulu anak Sungai Ciliwung. Kemudian karenat derasnya arus air, bendungan yang terbentuk dari material longsor jebol dan air meluap ke pemukiman warga.

Lokasi banjir bandang menerjang Kampung Gunung Mas dan Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Presiden Perintahkan Jajarannya untuk Segera Tanggulangi Bencana Banjir di Kalimantan Selatan

Baca Juga: Gempa Terkini di Gunung Kidul Yogyakarta Kekuatan 5.0 M

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BPBD KABUPATEN BOGOR (@bpbdkabbogor)

Berdasarkan data dari BPBD Jawa Barat hingga pagi hari ini, 637 warga diungsikan ke beberapa tempat yang masih berada tidak jauh dari tempat tinggalnya. Sebagian mengungsi di rumah saudaranya dan sebagian di Wisma PTPN 8 Gunung Mas.

Manajer Pusdalops BPBD Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu menuturkan, sebanyak 180 jiwa mengungsi ke 21 pondokan di kawasan Puncak. Lalu 11 orang mengungsi ke Cirohani, 30 orang ke Rawadulang, dan 416 orang mengungsi ke Kampung Pengsiunan.

"Untuk korban jiwa nihil alias tidak ada," ujar Budi dalam keterangan resminya yang diterima MAPAY BANDUNG Rabu 20 Januari 2021.

Baca Juga: Merinding! Cerita Horor di Gunung Salak: Jeritan Perempuan, Lelaki Bersorban hingga Suara Gamelan

Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Perut Lebih Mudah Lapar Ketika Cuaca Dingin

Ia menuturkan, dari laporan tim di lapangan ada sejumlah kebutuhan mendesak yang harus disiapkan, di antaranya adalah pipa air, torn atau bak penampungan air bersih, perlengkapan bayi, dan family kit.

"Penampungan air bersih warga hancur. Sementara logistik tercover oleh warga," tambahnya.

Adapun tim gabungan yang terlibat melakukan evakuasi hingga saat ini mencapai 250 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Pol PP, Tagana, Damkar, Orari, BPBD, Medis, dan organisasi masyarakat.

"Banjir saat ini sudah mulai surut. BPBD Kabupaten Bogor mendirikan posko di Gunung Mas untuk penerimaan logistik dan bantuan lainnya," ungkapnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x