SUMEDANG, MAPAYBANDUNG.COM - Kabupaten Sumedang Jawa Barat kini mempunyai objek wisata baru yang bisa jadi tujuan saat liburan keluarga.
Diketahui, objek wisata baru di Sumedang ini mempunyai luas wilayah mencapai 760,75 km2, menyuguhkan kekayaan budaya dan ilmiah sebagai peninggalan masa kuno di Sumedang.
Baca Juga: 20 Hari Lagi! Warga Sumedang Bakal Punya Objek Wisata Baru di Dekat Bendungan Jatigede
Geopark Lembah Cisaar Jatigede
Adapun objek wisata baru yang dimaksud adalah Geopark Lembah Cisaar Jatigede, terletak di Desa Jembarwangi, Tomo, Kabupaten Sumedang.
Tujuan utama pengembangan Geopark Lembah Cisaar Jatigede adalah untuk konservasi, edukasi, hingga pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Aksesibilitas menuju Geopark Lembah Cisaar Jatigede pun sangat mudah, dengan jarak yang relatif dekat dari bandara-bandara terdekat.
Baca Juga: Ada Ulama dan Budayawan, 5 Nama Ini Diprediksi Maju di Pilgub Jabar 2024
Lokasinya berada di sekitar Bendungan Jatigede, rencananya grand launching Geopark ini akan digelar pada Hari Jadi Kabupaten Sumedang ke-446 yaitu 22 April 2024 mendatang.
Target berikutnya adalah mendapatkan status Geopark Nasional paling lambat tahun 2026, dan menuju Unesco Global Geopark pada tahun 2029.
Berdasarkan penemuan naskah kuno dan catatan perjalanan, wilayah ini membanggakan karena mempunyai warisan sejarah yang kaya, mulai dari Kerajaan Medang Kahiyangan hingga konsep pendidikan Insun Medal Insun Madangan.
Baca Juga: Plh Sekda Kota Bandung Sebut Pemimpin yang Adil Jadi Pilar Suksesnya Penyelenggaraan Pemerintahan
Geopark Lembah Cisaar Jatigede bukan hanya tentang kekayaan geologi, tetapi juga tentang keanekaragaman hayati dan budaya yang menyertainya.
Melalui konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi berkelanjutan, Sumedang mempersembahkan sebuah destinasi yang mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Geopark Lembah Cisaar Jatigede mempunyai luas wilayah mencapai 760,75 km2, area ini bisa dijelajahi oleh pengunjung dan bersiap mendapatkan wawasan tentang masa lalu yang terjadi di wilayah ini.
Tagline 'The Kingdom of Stegodon' menegaskan keunikan, kelangkaan, keilmuan, dan kekaguman akan keberadaan fosil-fosil di lembah ini.
Temuan fosil vertebrata seperti stegodon dan kura-kura menjadi bukti migrasi fauna vertebrata pertama dari Asia ke Indonesia pada zaman Plestosen.***