Hasil Tes DNA Keluar, Polisi Pastikan 2 Bayi di Bogor Benar Tertukar

26 Agustus 2023, 12:00 WIB
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro berdasarkan hasil tes DNA menyatakan bahwa kedua bayi tersebut tertukar. Hal itu dikatanyannya di Mapolres Bogor Jumat malam, saat jumpa pers di hadapan awak media /Instagram @humaspolresbogor

MAPAY BANDUNG - Masyarakat Kabupaten Bogor dihebohkan dengan kasus dua bayi yang tertukar. Kasus dua bayi dan masing-masing orangtuanya tertukar itu bahkan sudah dipastikan Polres Bogor setelah hasil tes DNA keluar.

Sebelumnya, kedua bayi tersebut dilahirkan di tempat yang sama yaitu Rumah Sakit Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, satu tahun lalu.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan hasil tes DNA menyatakan bahwa benar bayi tersebut tertukar.

"Berdasarkan hasil dari Puslabfor Bareskrim Polri, dimana ditemukan memang fix 99,99 persen berdasarkan data yang diberikan Kapuslabfor bahwa anak tersebut memang tertukar," kata Rio Wahyu Anggoro saat konferensi pers di Mako Polres, Cibinong, Bogor, Jumat 25 Agustus 2023.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persib vs RANS Nusantara di Siaran Langsung BRI Liga 1 Hari Ini

Dilansir ANTARA, Rio menjelaskan pihaknya telah melakukan sejumlah langkah penyelidikan seperti memeriksa sejumlah saksi, termasuk seluruh perawat dan bidan di rumah sakit yang bertugas saat kedua ibu tersebut melahirkan.

"Langkah-langkah telah kami lakukan dari penyelidikan, kemudian kami mengumpulkan para saksi, kemudian kami melakukan pemeriksaan mendalam terhadap RS dan seluruh perawat dan bidan yang ada pada saat kejadian," kata Rio.

Kasus ini terungkap ke publik setelah pasangan orangtua asal Ciseeng, Kabupaten Bogor, Siti Mauliah (37) dan Muhamad Tabrani (52) melapor ke unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor pada 10 Agustus 2023.

Diketahui, Siti Mauliah melahirkan dengan operasi caesar di RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada 18 Juli 2022. Saat itu, Siti masih menyusui bayi yang ia lahirkan.

Baca Juga: Tayang Perdana Hari Ini, Berikut Link Live Streaming MasterChef Indonesia Season 11 di RCTI

Namun, kata Kuasa Hukum Siti, Rusdy Ridho, saat Siti menyusui di hari kedua setelah melahirkan, kliennya merasa ada beberapa perbedaan dengan bayi yang dilahirkan, terlebih pada bagian rambut yang nampak lebih lebat.

Kemudian saat hendak pulang dari RS, suster yang melayani sempat menanyakan kepada Siti mengenai gelang penanda yang dikenakan oleh bayi. Tapi saat itu disebutkan oleh suster tersebut bahwa hanya gelang yang tertukar.

"Alasan rumah sakit itu hanya tertukar gelang, sampai berlarut sampai setahun ini," kata Rusdy.

Sekitar dua bulan lalu, pihaknya sudah mengadakan audiensi dengan pihak RS beserta direkturnya. Lalu, pihak RS memberikan jawaban untuk memeriksa DNA di Jakarta.

"Selang 10 hari kemudian dan dikumpulkan dua keluarga, dan hasil tes DNA bahwa sampel A dan B negatif atau bukan anak biologis dari pasien A (Siti)," katanya.

Lebih lanjut Rusdy sebaga kuasa hukum mencoba meminta pertanggungjawaban kepada pihak RS untuk mencari anak Siti yang sesungguhnya.

"Terduga dari RS tertukar pada gelang ada di pasien B, tapi pasien B tidak ingin melakukan tes DNA, akhirnya kami sebagai kuasa hukum mengambil langkah hukum membuat pengaduan ke unit PPA Polres Bogor," katanya.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler