PPDB SMP di Karawang Diduga Ada Jual-Beli Kursi, Orang Tua Harus Rogoh Kocek hingga Rp3 Juta

13 Juli 2023, 14:15 WIB
Ilustrasi: Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). /Dian Sulistiono/

MAPAY BANDUNG - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tingkat Sekolah Menengah Pertama (PPDB SMP) Tahun 2023 di Karawang, Jawa Barat, diduga ada jual beli kursi.

Seorang warga Kecamatan Karawang Timur yang menginginkan namanya dirahasiakan menyebut, kegiatan jual beli kursi dalam proses PPDB SMP itu dialami di jalur zonasi.

"Biaya atau tarifnya lumayan, istilahnya itu beli kursi," kata salah satu orang tua siswa, yang dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Kamis 13 Juli 2023.

Baca Juga: Warga Aktif Bantu Cegah Rabies, Sumedang Diklaim Bebas Penyakit Anjing Gila

 

Ia mengaku harus mengeluarkan uang sekitar Rp3 juta, agar anaknya bisa masuk ke sekolah menengah pertama negeri di Karawang.

"Dikira hanya saya saja yang mengalami itu, ternyata beberapa orang tua lainnya mengalami hal serupa," katanya.

Dirinya terpaksa mengeluarkan uang agar anaknya bisa bersekolah di SMP Negeri di wilayah Karawang Barat, terlebih sekolah tersebut adalah impian sang anak.

Baca Juga: Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dibangun, Ridwan Kamil Klaim ke Batukaras Cuman Butuh Waktu 10 Menit

Sementara itu, salah satu sekolah SMP Negeri di Kecamatan Karawang Timur, juga memintai uang kepada seluruh orang tua siswa.

Permintaan uang itu disampaikan pihak sekolah melalui pihak koperasi sekolah.

Pihak koperasi sekolah tersebut memintai uang setiap orang tua, dengan menyebutkan nominal sekitar Rp1 juta.

Baca Juga: Tak Perlu Copas Manual Latitude dan Longitude, Info PPDB Dapat Diakses Lewat Sapawarga

Pembayaran awal harus dilakukan pada saat daftar ulang, dipatok minimal Rp800 ribu. Sementara untuk sisanya bisa dibayar di lain waktu.

Pihak koperasi sekolah beralasan, biaya yang diminta kepada para orang tua siswa itu untuk pembayaran kelengkapan seragam atau atribut sekolah.

Dikonfirmasi mengenai adanya kegiatan transaksi jual beli kursi saat proses PPDB SMP, pihak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Karawang belum bersedia menyampaikan keterangan secara resmi.***

___________________________________

Ikuti berita terbaru lainnya dengan mengikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler