MAPAY BANDUNG - Truk dengan sumbu besar dengan kategori non sembako dan non migas terpantau masih beroperasi di jalur selatan Jawa Barat hingga H-3 menjelang hari raya Idulfitri 1444 H/2023.
Karenanya, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum didampingi oleh jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP menghentikan beberapa truk non sembako dan migas.
Ia melakukan pemantauan pada Rabu 19 April 2023, hari ini di Banjar yang merupakan perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah.
Setelah dikonfirmasi, supir truk mengaku tidak tahu larangan beroperasi saat arus mudik dan arus balik mudik ini.
Menanggapi hal itu, Uu mengaku memang sosialisasi berkaitan dengan larangan operasional truk non sembako dan non migas masih kurang.
Sehingga masih terdapat ketidaktahuan dari sopir dan perusahaan yang akibatnya tetap menjalankan kendaraannya selama momen lebaran.
"Ternyata masalahnya belum ada sosialisasi yang masif sampai kepada mereka, jadi sekarang tugas pemerintah mensosialisasikan lebih bagus lagi, lebih masif lagi kepada para pengusaha dan para pengemudi supaya mereka tidak beroperasi," kata Uu dalam kunjungannya di Banjar, Rabu 19 April 2023.
Karenanya, Uu mengajak pemerintah daerah untuk menyosialisasikan aturan pelarangan perjalanan untuk truk bersumbu besar.
Baca Juga: Cocok Jadi Hidangan Lebaran 2023, Resep Semur Daging Kentang Ala Chef Rudy Choirudin
Sebab, jika masih ada perusahaan yang bandel dan tetap melakukan perjalanan maka truk tersebut akan ditahan untuk sementara waktu.
"Nantinya truk tersebut akan disimpan sementara di kantor parkir posko terpadu mudik," ucap Uu.
Terkait perjalanan mudik, Uu menyebut peningkatan arus lalu lintas sudah mulai meningkat sejak saat ini.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Nikmat dan Mudah, Inilah Resep Otak-Otak Bakar Ikan Tenggiri Ala Devina Hermawan
"Ada peningkatan dari Jawa Barat ke Jawa Tengah sampai 50 persen. Tapi yang paling banyak itu hari Minggu sekira 105 persen," kata dia.
Berkaitan dengan hal itu, Uu pun mengajak para pemudik untuk tetap berhati-hati di jalan guna memberikan keamanan dan keselamatan dalam perjalanan.
"Jangan ugal-ugalan dan jangan berlebihan dalam membawa kendaraan. Hati hati di perjalanan, jika ada yang lelah istirahat dulu," tutupnya.***