MAPAY BANDUNG - Hasil survei Indeks Kebahagiaan Jawa Barat menunjukkan, bahwa warga Jabar hanya melakukan rekreasi atau piknik sebanyak 2.6 kali dalam satu tahun.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, menyerukan kepada warga Jabar agar dapat piknik.
Selain meningkatkan Indeks Kebahagiaan Jawa Barat, dengan piknik tentunya akan membuat perasaan seseorang itu menjadi bahagia.
"Dari hasil survei warga Jabar kurang piknik setahun hanya 2,6 kali,” kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Ada Longsor! Akses Jalan Palabuhanratu Sukabumi Lumpuh Total, Kendaraan Tidak Bisa Lewat
“Jadi mari piknik, ya, supaya bahagia, dan kaum disabilitas juga senang. Jawa Barat ini Indah, tidak ada alasan tidak bahagia," katanya, yang dikutip MapayBandung.com dari laman web jabarprov.go.id, Kamis 15 Desember 2022.
Hal ini disampaikan Ridwan Kamil saat memberikan sambutan, pada Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 14 Desember kemarin.
Pada kesempatan yang sama, ia juga menegaskan, bahwa setiap perusahaan yang ada di wilayah Jabar wajib menerima pekerja penyandang disabilitas.
Menurut Ridwan Kamil, aturan ini merupakan bagian dari aturan tentang Equal Employment Opportunity (EEO).
Di mana setiap pekerja mendapat hak, perlakuan, dan kesempatan yang sama atas pekerjaan, termasuk bagi penyandang disabilitas.
"Saya sebagai pemimpin sejak menjabat Wali Kota Bandung sudah mengedarkan keputusan eksekutif yang namanya Equal Employment Opportunity (EEO)," ucap Ridwan Kamil.
Dalam aturan tersebut tidak boleh ada perusahaan di Jabar yang menolak karyawan disabilitas, selama mereka mampu menunjukkan performa yang sama dengan karyawan lainnya.
Aturan tersebut juga sudah ditekankan oleh Gubernur Ridwan Kamil, untuk seluruh kebijakan ekonomi yang ada di Jabar.
Baca Juga: Viral Pelecehan Siswi SMK di Bandung, Ridwan Kamil Beri Pesan untuk Perempuan, Begini Katanya
Menurutnya, hal ini berdampak pada prestasi Jawa Barat yang selama 5 tahun berturut-turut realisasi investasinya tertinggi se-Indonesia.
"Jawa Barat selama lima tahun berturut-turut realisasi investasinya tertinggi se-indonesia. Ini menandakan orang senang berekonomi di sini, tapi ekonomi apalah artinya kalau tidak inklusif," ucapnya.
Selain itu, Ridwan Kamil juga memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah, agar fasilitas publik memiliki akses yang memadai untuk kaum disabilitas.
"Pastikan semua fasilitas publik memiliki akses yang memadai untuk kaum disabilitas. Tolong cek hotel-hotel, gedung-gedung pemerintah harus ada toilet khusus yang memadai untuk kaum disabilitas," tutur Ridwan Kamil.
"Ini adalah pilihan kita untuk menunjukkan penghargaan terhadap semua warga Jawa Barat agar bahagia," pungkasnya.***