Viral! Air Menyembur Tinggi Ternyata Bersumber dari Pipa Air Pembangkit Listrik di Garut

29 November 2022, 20:00 WIB
Tangkap Layar video jebol dan bocornya pipa PLTA Bungbulang, Garut. /Twitter./

 

MAPAY BANDUNG - Media sosial dihebohkan dengan video yang menunjukan kejadian semburan air yang tinggi di tengah perkebunan.

Usut punya usut, kejadian air menyembur hebat itu terjadi di Garut tepatnya di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jabar pada Senin 28 November 2022.

Insiden kebocoran pipa Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Cirompang sekira pukul 14.20 WIB.

Dilansir ANTARA, saat ini berdasarkan pantauan di lokasi, kebocoran pipa air tersebut sudah tidak ada lagi akibat petugas PLTMH telah menghentikan sementara kegiatan operasional.

Baca Juga: UMP Jabar 2023 Naik Rp145 Ribu, Sekarang Jadi Rp1,9 Juta Lebih

Dituturkan oleh Kapolsek Bungbulang, Iptu Usep, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebocoran pipa ini.

Namun, berdasarkan penyelidikan sementara, kebocoran pipa air yang menyebabkan semburan ini akibat tanah yang labil dan terjadi pergerakan tanah di TKP.

"Hasil penyelidikan dan bahan keterangan yang dihimpun bahwa kejadian tersebut, pipa tersebut berada di atas tanah yang labil, kemudian adanya pergeseran tanah sehingga pipa tertekan yang mengakibatkan pipa bocor," kata Usep dikutip dari ANTARA, Selasa 29 November 2022.

Kebocoran pipa ini dilaporkan merusak Power House PLTMH Cirompang dan lokasi di sekitaran pipa, meski begitu kondisi masyarakat sekitar dipastikan aman dari peristiwa tersebut.

Baca Juga: Mantap! Jemaah Umrah Kembali Terbang dari Bandara Kertajati Majalengka

Pihaknya juga telah menerjunkan sejumlah personel kepolisian untuk mengecek kebocoran pipa PLTMH Cirompang.

"Upaya yang telah dilakukan melaksanakan pengecekan TKP, mencari baket (bahan keterangan) terkait awal kejadian tersebut," terangnya.

Belum dapat diketahui secara pasti nilai kerugiannya, namun hasil pemeriksaan di lapangan diperkirakan kerugian sebesar Rp2 miliar.

PLTMH Cirompang telah beroperasi sejak 17 April 2016 dengan tarif penjualan tenaga listrik sebesar Rp850/kWh dan rata-rata produksi tenaga listrik sekitar 63.72 juta kWh per tahun, telah memberikan kontribusi pendapatan operasional kepada PT Tirta Gemah Ripah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler