BNPB Salurkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp250 Juta untuk Penanganan Dampak Banjir Bandang Garut

20 Juli 2022, 09:15 WIB
Kepala BNPB RI, Letjen TNI. Suharyanto, saat meninjau kondisi terkini lokasi banjir di Kampung Dayeuhandap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa 19 Juli 2022. /Agus Somantri/Galamedianews/

MAPAY BANDUNG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baru saja menyalurkan bantuan dana siap pakai sebesar Rp250 juta, untuk penanganan dampak banjir bandang dan longsor di Garut.

Seperti diketahui, banjir bandang dan longsor yang terjadi di Kabupaten Garut beberapa hari yang lalu, menyisakan banyak kerusakan, mulai dari rumah warga hingga fasilitas umum setempat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut pun menetapkan masa tanggap darurat, untuk bencana banjir bandang dan longsor di Garut, mulai dari 16 hingga 29 Juli 2022.

Baca Juga: 3 Artikel POPULER HARI INI: Tips Ampuh Merawat Daun Aglonema hingga Jurus Rahasia Taklukkan Perkutut Giras

Penyerahan bantuan dana siap pakai Rp250 juta untuk penanganan dampak banjir bandang dan longsor di Garut, diserahkan langsung oleh Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto.

Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyebut, penyaluran bantuan harus diatur dengan baik agar benar-benar sampai ke warga yang membutuhkan bantuan.

"Pendataan harus cepat. Mana rumah yang perlu dibantu untuk diperbaiki, mana infrastruktur yang harus segera diperbaiki," tutur Letnan Jenderal TNI Suharyanto, yang dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Rabu 20 Juli 2022.

Baca Juga: 25 Lokasi Vaksin Booster di Puskesmas Kota Bandung Tanggal 20 Juli 2022, Simak Jadwalnya

Sambung Suharyanto menjelaskan, bantuan dana siap pakai Rp250 juta itu bisa digunakan untuk penanganan dampak bencana di Garut, selama masa tanggap darurat dari 16 hingga 29 Juli 2022.

Saat meninjau dampak banjir di Kampung Dayeuh Handap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, dan Kabupaten Garut, Suharyanto menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar korban banjir pada masa tanggap darurat bencana.

"Masyarakat yang terdampak jangan (sampai) semakin sengsara," tuturnya.

Baca Juga: Burung Tekukur Juga Bisa Gacor, Begini Cara Perawatan yang Benar, Dijamin Berhasil

Tak hanya bantuan dana siap pakai, BNPB juga memberikan bantuan bahan dasar pokok korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Garut.

Bantuan itu berupa 325 paket beras 5 kg, 400 paket lauk abon, air mineral gelas 325 dus, mi instan 300 dus, sarden 420 kaleng, serta matras dan selimut masing-masing 100 lembar, guna mendukung pemenuhan kebutuhan dasar.

Di samping itu, Wakil Bupati (Wabup) Garut Helmi Budiman, mengucapkan terima kasih kepada BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, yang telah mendukung upaya penanganan dampak bencana di wilayahnya.

Baca Juga: Info dan Lokasi Vaksin Booster Kota Bandung 20 Juli 2022, Khusus PFIZER! Simak Syarat dan Jadwalnya

Menurut data BNPB, hingga 18 Juli 2022 bencana banjir bandang dan tanah longsor berdampak pada 6.314 keluarga, yang terdiri atas 19.546 orang di Kabupaten Garut.

Sehingga, memaksa 242 keluarga yang meliputi 785 warga yang terdampak banjir harus mengungsi.

Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Garut masih melanjutkan pendataan dampak banjir, termasuk mendata rumah dan fasilitas umum yang rusak akibat banjir bandang dan longsor.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler