MAPAY BANDUNG - Mengharukan, kata yang tepat menggambarkan sebuah peristiwa di tengah pelantikan Pendidikan Pembentukan Brigadir (Diktukba) Polri Gelombang I tahun 2022 di Sekolah Polisi Negara (SPN), Cisarua, Bandung Barat Kamis 7 Juli 2022.
Pada momen pelantikan tersebut, salah seorang ayah dari siswa yang dilantik maju ke depan jajaran elit kepolisian Polda Jabar, termasuk Kapolda Jabar Irjen Pol. Suntana.
Diketahui, ayah tersebut merupakan sopir angkot di Bandung dengan jurusan Elang-Cadas yang setiap hari menyusuri jalan mencari penumpang. Ia tak bisa membendung air mata saat anaknya lulus dan telah menjadi polisi.
Melihat hal itu, sang anak yang diketahui menjadi salah satu lulusan terbaik pada Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jabar itu bersujud di depan ayahnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Dalam Kesibukan Rutin, Saya Selalu Sempatkan Kirim Al-Fatihah untuk Putra Sulung Eril
"Saya sopir angkot jurusan Elang-Cadas, kami bangga ternyata anak sopir angkot bisa jadi polisi. Alhamdulillah. Mudah-mudahan, menjadi polisi yang baik, mudah-mudahan doa kami anda harus jadi polisi yang baik, berpihak dari masyarakat," kata sang ayah dalam YouTube Polisi Jawa Barat.
Satu hal yang mengundang reaksi para petinggi Polda Jabar adalah ungkapan sang ayah soal pengabdian pada masyarakat.
Ia sampai menyinggung bahwa tugas polisi ada memihak masyarakat tanpa memperdulikan harta kekayaan yang didapatkan kelak.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Hari Ini Jumat 8 Juli 2022, Kerjakan untuk Hapus Dosa Satu Tahun
"Jangan dilihat kamu pengen jadi apa, kalau pengen memperkaya diri jangan jadi polisi. Karena kita pengabdian, mudah-mudahan kamu pengabdian kamu harus bener-bener karena kita orang muslim," pesannya pada sang anak.
Sontak, ungkapan itu membuahkan reaksi dari jajaran petinggi Polda Jabar. Tak sedikit bahkan yang berdiri sambil bertepuk tangan usai mendengar ungkapan sopir angkot tersebut.
Hingga kini video tersebut telah ditonton oleh lebih dari 10 ribu penonton. KLIK DI SINI untuk menonton video mengharukan anak sopir angkot yang dilantik menjadi polisi.***