MAPAY BANDUNG - Tim SAR gabungan baru saja menemukan satu korban meninggal dunia, pada kecelakaan maut bus rombongan guru SD Sayang, di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Dengan ditemukannya satu orang meninggal, korban kecelakaan maut bus rombongan guru SD Sayang di Rajapolah menjadi 4 orang meninggal dunia.
Dengan telah ditemukannya korban meninggal ini, maka Operasi SAR pada kecelakaan maut bus rombongan guru SD Sayang dinyatakan selesai.
Berdasarkan informasi yang diterima tim redaksi MapayBandung.com, Senin 27 Juni 2022, pukul 10.37 WIB Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.
Baca Juga: 5 Cara Agar Daging Sapi Kurban Empuk, Salahsatunya Rendam dengan Teh
Diketahui, korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian tertimbun tanah, yang selanjutnya langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Rajapolah.
Adapun korban yang ditemukan, atas nama Siti Munawaroh (30), korban kecelakaan bus di Rajapolah Tasikmalaya pada Sabtu pekan lalu.
Dengan begitu, operasi SAR dinyatakan telah selesai, dan seluruh unsur SAR akan kembali ke satuannya masing-masing.
Berdasarkan informasi yang didapat, unsur tim SAR gabungan itu terdiri dari Basarnas Pos SAR Tasikmalaya, Polresta, Polsek Rajapolah, BPBD Kota Tasik, Koramil Rajapolah, Sigap Persis, Tagana Kabupaten Tasik, Wanadri, Gadamusa Jabar, Himapa, Volunteer Karembi, dan YURC BATIM 10.33.
Sebagai informasi, bus pariwisata yang mengangkut rombongan guru SD Sayang Jatinangor, Sumedang dilaporkan terjun ke jurang, pada Sabtu 25 Juni 2022 sekira pukul 01.00 WIB dini hari.
Bus pariwisata ini terjun ke jurang yang berada di kawasan Cireundeu, Desa Manggungsari, Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Akibat kejadian nahas ini, empat orang dinyatakan meninggal dunia. Selain itu, bus pariwisata yang masuk jurang ini terbalik dan membuat empat orang luka parah dan belasan orang lainnya luka-luka.
Bus pariwisata berplat nomor B 7701 TGA ini, membawa 59 penumpang yang merupakan guru SD Sayang, yang hendak menuju tempat wisata Pangandaran.
Berdasarkan laporan kepolisian, bus pariwisata ini masuk ke jurang dengan kendalaman 10 meter.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan menyampaikan kronologi kejadian nahas yang melibatkan rombongan guru SD ini.
“Ketika memasuki lokasi kejadian, bus tiba-tiba oleng ke kiri, kemudian masuk ke jurang. Dugaan sementara, kecelakaan itu akibat sopir mengantuk,” tutur AKBP Aszhari Kurniawan.
Aszhari Kurniawan menyebutkan, seluruh korban meninggal maupun luka berat sudah dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
Sedangkan korban yang mengalami luka-luka ringan dibawa ke Puskesmas Rajapolah.***