Ingin Cetak Content Creator Handal, PRMN-KNPI Jabar Kerja Sama Pelatihan Literasi

18 Februari 2022, 15:30 WIB
Penandatanganan kerja sama PRMN dan KNPI Jabar yang digelar di kantor DPD KNPI Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis 17 Februari 2022. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan/

MAPAY BANDUNG - Guna mencetak content creator handal, PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN) menjalin hubungan kerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat.

Kerja sama PRMN dan KNPI Jabar ditandai dengan perjanjian di kantor DPD KNPI Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis 17 Februari 2022.

Baik PRMN maupun KNPI Jabar sepakat untuk saling meningkatkan keahlian para pemuda/i di Jabar agar memiliki kompetensi dan daya saing di dunia digital khususnya content creator.

Baca Juga: Suka Batuk Saat Makan Gorengan? dr. Saddam Ismail Ungkap Penyebabnya

CEO PRMN Agus Sulistriyono mengatakan kerja sama di bidang literasi digital tersebut nantinya akan menghasilkan ribuan pemuda/i Jabar yang mampu memproduksi konten digital berbasis teks.

Agus Sulistriyono menjelaskan target awal dalam kerja sama ini ialah mencetak 4.400 content creator andal berbasis teks di Jabar.

Menurut Agus Sulistriyono, para content creator nantinya, berpeluang besar mendapatkan penghasilan melalui tulisan yang mereka produksi.

Baca Juga: Masih Suka Makan Mie Instan? Cobain 2 Cara Sehat Konsumsi Mie Instan Ala dr. Zaidul Akbar Ini

"Selama ini pemuda/i itu kalau mau berbisnis, yang ada di benaknya adalah kuliner misalkan, atau kerajinan. Padahal ada satu lagi bidang yang hasilnya juga tidak kalah menggiurkan yaitu keahlian membuat konten,kami ingin mengajak pemuda-pemudi di Jawa Barat, ini lho ada peluang baru keahlian membuat konten," tutur Agus.

Agus Sulistriyono menjelaskan, untuk mampu menghasilkan para content creator andal tersebut, pihaknya akan memberikan beragam pelatihan terlebih dahulu.

Mereka akan mendapatkan beragam pembelajaran agar mampu menghasilkan konten digital berupa teks yang berkualitas. Maka dari itu, Agus Sulistriyono memastikan untuk menjadi content creator itu dapat berasal dari latar belakang apapun.

Baca Juga: Tips dr. Zaidul Akbar Rontokan Lemak Akibat Makan Gorengan, Simak Penjelasannya

"Berlatar pendidikan apapun. Di dalam program ini kita pelatihannya enam hari, ini bukan pelatihan yang singkat. Selama enam hari itu berarti ada 12 materi yang berbeda. Mulai dari pengenalan ekosistem media digital, menulis dengan kode etik jurnalistik yang benar, kemudian cara membuat judul yang baik, SEO dan lain sebagainya," Agus Sulistriyono memaparkan.

"Nah kemudian dari pelatihan enam hari tadi itu, tidak dilepas begitu saja. Masih dimentor sampai tiga bulan. Jadi tulisan teman-teman ada yang edit, tidak langsung tayang begitu. Jadi dimentor terus, setelah tiga bulan baru ada penilaian," kata Agus Sulistriyono lagi.

Lebih lanjut, ujar Agus Sulistriyono, para peserta yang berhasil lulus pelatihan juga akan menerima sertifikat.

Baca Juga: Jauhi Makan Gorengan, Ini Penyakit yang Mengintai Selain Kebocoran Usus Kata dr. Zaidul Akbar

"Seseorang yang memiliki sertifikat dari PRMN dijamin mampu menulis rilis secara cepat. Lalu, literasi digitalnya juga akan meningkat, mereka juga akan mengerti soal kode etik penulisan, tidak ada sara, bahkan diksi yang salah," ujar Agus Sulistriyono menutup.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler