MAPAY BANDUNG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggelar operasi pasar murah dan menstabilkan harga minyak goreng di pasaran.
Hal itu sebagai buntut dari melambungnya harga minyak goreng sejak akhir tahun 2021 lalu.
Operasi pasar murah ini akan dilakukan di sejumlah daerah di Jabar mulai hari ini sampai 18 Januari 2022.
Demikian disampaikan Kepala Disperindag Jabar Eem Sujaemah saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 11 Januari 2022.
"Operasi pasar murah ini sebenarnya dimulai dari gejolak harga yang naik cukup signifikan dan keresahan di masyarakat terkait kenaikan harga kebutuhan pokok khususnya di minyak goreng," katanya.
Menurutnya, operasi pasar murah ini merupakan kegiatan lanjutan atas perintah Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Perdagangan untuk menstabilkan harga minyak goreng di pasaran.
Salah satu cara untuk menstabilkan harga minyak goreng adalah dengan operasi pasar murah ini.
Eem menyebutkan, operasi pasar murah ini untuk sementara akan diselenggarakan di 10 daerah.
"Ini sekarang Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Bandung, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, dan kota Sukabumi," katanya.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di prfmnews.id dengan judul "Disperindag Jabar Gelar Operasi Pasar Murah Minyak Goreng di Banyak Daerah, ini Jadwal di Kota Bandung".
Dia mengatakan, tak menutup kemungkinan operasi pasar murah ini akan diperpanjang hingga pertengahan dan akhir Januari nanti seiring bertambahnya jumlah perusahaan yang akan diberi penugasan dari Kemendag.
"Kalau untuk 10 kabupaten/kota ini di Rp72 ribu liter, dan lanjutannya di Rp150 ribu liter," ungkapnya.
Untuk di Kota Bandung, operasi pasar murah ini akan digelar di Balaikota pada Kamis dan Jumat, 13 dan 14 Januari 2022.
Di operasi pasar murah ini warga bisa membeli minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter.
"Harganya Rp14 ribu dan dijatah 2 liter per orang, itu nanti teknisnya diserahkan ke dinas di kabupaten/kota," sebutnya.*** (Rifki Abdul Fahmi/prfmnews.id)