MAPAY BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, baru saja menginspeksi Sungai Cisangkuy yang menjadi area danau retensi untuk antisipasi banjir.
Diketahui, danau retensi ini diciptakan untuk mengurangi area banjir di wilayah Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Ridwan Kamil mengatakan, strategi danau retensi ini berhasil mengurangi area banjir, dan hanya menyisakan 25 persen area.
Dikutip MapayBandung.com dari Twitter Ridwan Kamil @ridwankamil, Selasa 23 November 2021, kini tinggal 25 persen sisa banjir di zona Dayeuhkolot.
"Dari 270 Ha area banjir, menjadi 72 Ha. Sisa banjir rutin tahunan Citarum di zona Dayeuhkolot tinggal 25 persen," cuit gubernur yang karib disapa Emil.
Baca Juga: Sejuta Manfaat Royal Jelly Diungkap dr. Zaidul Akbar, Salahsatunya Bisa Atasi Lemah Syahwat
Baca Juga: Bakal Nikahi Park Shin Hye, Berikut Profil Singkat Aktor Choi Tae Joon
Keberhasilan penurunan area banjir ini tak lepas dari adanya Terowongan Jompong dan Sodetan 19 KM Sungai Cisangkuy.
"Sungai Cisangkuy lama yang tadinya melewati permukiman Dayeuhkolot dibelokan tajam langsung ke Citarum tanpa melewati permukiman," tambahnya.
Seperti diketahui, sebelum adanya danau retensi ini, wilayah Dayeuhkolot kerap menjadi langganan banjir saat hujan tiba.
Waktu surut banjir yang tidak sebentar, membuat aktivitas masyarakat terganggu.
Pemprov Jabar bersama dengan pemerintah pusat, pemerintah kota/kabupaten berkolaborasi menciptakan danau retensi, sebagai upaya mengurangi banjir di wilayah Dayeuhkolot.***