Meski Kasus Melandai, IDI Jabar Minta Masyarakat Waspada Gelombang 3, Ini yang Jadi Pertimbangannya

16 November 2021, 10:31 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19 /Pixabay.com/Peggy_Marco



MAPAY BANDUNG - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat (Jabar) dr. Eka Mulyana meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan, mengantisipasi terjadinya gelombang 3 Covid-19.

Hal itu ia katakan bukan tanpa pertimbangan.

Meski saat ini kasus di Indonesia melandai, namun ia melihat ada potensi gelombang 3 terjadi di Tanah Air.

Ditambah dengan fakta negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang saat ini sedang mengalami lonjakan kasus.

"Harus diingat bahwa negara tetangga kita di Asean sedang tinggi-tingginya. Nah ini yang harus kita waspadai agar prediksi para ahli epidemiologi yang mengatakan bisa terjadi gelombang 3 di akhir tahun tidak sampai menjadi kenyataan," kata Eka saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel Minggu, 15 November 2021.

Baca Juga: Hindari 3 Buah Ini Kalau Tidak Ingin Lambung Kamu Bermasalah Kata dr. Zaidul Akbar

Selain mengalami peningkatan kasus, di Malaysia dan Singapura juga mulai ditemukan virus corona baru Sars-Cov-2 AY.4.2 atau yang dikenal dengan varian delta plus.

Dengan adanya dua hal ini, Eka menegaskan ada dua senjata penting dalam pencegahan gelombang 3 Covid-19 di Indonesia.

Selain dengan vaksinasi, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang bukan lagi 5M, melainkan hingga 6M juga harus menjadi perhatian.

"Ada hal lain yang tak kalah pentingnya untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan atau ledakan covid-19 yaitu prokes 6M yang betul-betul bisa efektif dan disiplin di semua lini masyarakat, ini jadi paling penting," tegasnya.

Baca Juga: Rumah Dijamin Aman, Tenang dan Terbebas dari Gangguan Sihir dengan Amalan Syekh Ali Jaber Ini

Artikel ini telah tayang di prfmnews.id dengan judul Negara Tetangga Alami Lonjakan Kasus, IDI Jabar Minta Semua Waspada Cegah Gelombang 3 Covid-19 di Indonesia.

Protokol kesehatan 6M adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Dari protokol kesehatan 6M itu, yang paling penting dalam mencegah gelombang 3 di Indonesia adalah menekan mobilitas terutama menekan masuknya orang dari luar negeri ke Indonesia yang berpotensi membawa virus corona.

"Kita harus bisa betul-betul menekan atau menjaga, mengantisipasi mobilitas orang keluar masuk negeri kita," tegasnya.*** (Rifki Abdul Fahmi/prfmnews.id)

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler