Nakes Belum Terima Insentif Sejak 4 Bulan Terakhir, Pemkab Cianjur: Kami Siapkan Anggaran Rp20 Miliar

11 November 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi nakes. Berikut pertambahan kasus Covid-19 hari ini. /Unsplash.com/Viki Mohamad

MAPAY BANDUNG - Sudah hampir 2 tahun pandemi melanda Tanah Air, semua anggaran daerah (APBD) maupun nasional (APBN) sudah dialokasikan untuk pemulihan Covid-19.

Namun, ternyata masih banyak tenaga kesehatan salah satunya di wilayah Cianjur belum menerima insentif, hingga 4 bulan lamanya.

Mandetnya pembayaran insentif nakes ini, membuat Pemkab Cianjur menyiapkan anggaran hingga Rp20 miliar.

Baca Juga: KEBAKARAN Terjadi di Rumah Makan Asep Stroberi Kadungora, Api Berkobar Hebat

"Kami sudah perintahkan untuk segera dibayarkan, pemerintah daerah sudah menganggarkan Rp20 miliar untuk Inakes tersebut," tutur Bupati Cianjur Herman Suherman, yang dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Kamis 11 November 2021.

Dikatakan Herman, pihaknya sudah berkoordinasi dengan membahas dinas-dinas terkait untuk pembayaran insentif nakes.

Rencananya akan dilakukan mulai pertengahan November 2021, baik di puskesmas atau rumah sakit yang belum terbayarkan.

Baca Juga: Dapat Peringatan dari BMKG Terkait Cuaca Ekstrem, Bupati Garut Minta BPBD Cepat Tanggap

Nantinya, pembayaran insentif tersebut akan dilakukan di puskesmas/rumah sakit masing-masing.

"Untuk nakes puskesmas yang belum dibayar dari Juli sampai Oktober, totalnya lebih dari 900 orang nakes. Rencana pemerintah akan membayarkan insentif nakes pertengahan bulan atau tanggal 16 November 2021," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Cianjur, Irvan Nur Fauzi.

Lebih lanjut Irvan mengatakan, besaran yang akan diterima oleh para nakes sekitar Rp5 juta per orang.

"Untuk masing-masing tenaga kesehatan di puskesmas besarannya sekitar Rp5 juta per orang, nanti akan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Cianjur didampingi dinas dan instansi terkait," pungkasnya.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler