Rasakan Dampak Signifikan, Bupati Garut Harap PPKM Darurat Cukup Sampai 20 Juli

13 Juli 2021, 17:19 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan. /Kabar Priangan/Aep Hendy/

MAPAY BANDUNG - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diharapkan tak diperpanjang pemerintah pusat.

Harapan itu dilontarkan Bupati Garut, Rudy Gunawan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Penanganan Covid-19 bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil secara virtual, di Gedung Command Center, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin 12 Juli 2021.

Sebagaimana diketahui, PPKM Darurat yang dimulai sejak 3 Juli 2021 lalu bakal berakhir pada 20 Juli 2021.

Selama 10 hari pelaksanaan PPKM Darurat di Garut, Rudy menyebut berdampak cukup signifikan di wilayahnya.

Baca Juga: Dievaluasi! Pemkot Bakal Gelar Pertemuan untuk Kaji Ulang Penutupan Jalan di Kota Bandung

Tercatat, status zona merah di wilayahnya menunjukan angka pengurangan. Tren positif itu pun terasa di tingkat desa dan kelurahan.

"Kalau di Garut sebenarnya zona merahnya berkurang (di) kecamatan, jadi ada pengurangan 4 kecamatan zona merah dan juga pengurangan tingkat desa dan juga kelurahan di Garut," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga mengalami penurunan, begitupun angka kematian akibat Virus Corona ini.

"Angka kematian dari kemarin itu tinggi kan, waktu kita ngobrolkan kemarin, sekarang ini angka kematian menjadi turun setelah ada PPKM," ucapnya.

Baca Juga: Bupati Sumedang Minta Satgas Covid-19 Cari Bantuan Oksigen

Untuk itu, Bupati Garut berharap pelaksanaan PPKM Darurat di Kabupaten Garut cukup sampai 20 Juli nanti, karena menurutnya ada persoalan sosial lain yang harus diperhatikan. Maka dari itu, lanjut Rudy, pihaknya akan mengoptimalkan pelaksanaan PPKM Darurat di 8 hari terakhir ini.

"Makannya dalam 8 hari lagi (pelaksanaan PPKM Darurat), (atau) seminggu lagi kita optimalkan, supaya PPKM (darurat) ini dihentikanlah dari pusat," lanjut Rudy.

Senada dengan Bupati Garut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, berharap tidak ada perpanjangan di tanggal 20 Juli nanti.

"Saya sih berdoanya dengan kita kerja habis-habisan tidak ada perpanjangan di tanggal 20 ya, pokoknya coba kita di tahap ini kerja maksimal lagi, kita saling menguatkan mendoakan," kata Gubernur Jawa Barat. Ia memaparkan bahwa dengan gotong royong bisa dengan cepat mengusir Covid-19.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: garutkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler