Viral Video Pemudik Terobos Penyekatan di Karawang, Ini Penjelasan Polisi

10 Mei 2021, 11:38 WIB
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri /Budi Satria/PRFM

MAPAY BANDUNG - Beberapa waktu lalu beredar video viral yang memperlihatkan pengendara roda dua yang nekat mudik, lolos dari pos penyekatan larangan mudik lebaran 2021.

Diketahui, video tersebut berlokasi di Karawang. Pengendara dengan jumlah banyak tersebut nampak menerobos barikade dan tidak mengindahkan arahan petugas.

Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri hari ini, Senin 10 Mei 2021 memberikan penjelasan atas kejadian tersebut.

Ia menjelaskan situasi saat itu tidak memungkinkan untuk kendaraan dapat diputarbalik karena dua jalur sudah dipakai oleh pengendara.

Kondisi ini, menutur Dofiri, sudah tidak memungkinkan untuk memutarkan kendaraan.

Baca Juga: Ketua PHRI Jabar Sebut Tahun Ini Menjadi Lebaran Terpahit Bagi Industri Hotel dan Restoran

"Kemarin yang terjadi di Karawang adalah, Pak Gubernur tadi juga menjelaskan bahwa diloskan itu karena memang situasinya, jadi dua jalur itu sudah dipakai oleh pengendara tadi sehingga kalau kita balikkan pun tidak akan mungkin," jelas Irjen Pol Ahmad Dofiri kepada awak media.

Dofiri memastikan, kendaraan yang sudah lolos dari penyekatan di Karawang, nantinya akan terkena penyekatan di daerah Subang.

"Sehingga sebagian, setengah jam kita loloskan dulu tetapi nanti di Subang mereka pun akan dibalikkan," tambahnya.

Pihaknya menyadari bahwa fenomena ini harus diantisipasi.

Polri dalam hal ini pihak Polda Jabar, sudah melakukan rapat koordinasi bersama pihak terkait lainnya akan melakukan penambahan personil guna menjaga titik penyekatan kendaraan.

Menurut rencana, Polda Jabar akan menambah personil di pos penyekatan Karawang, Patok Beusi, Patrol, hingga kawasan Cirebon.

Baca Juga: Jadwal Adzan Magrib Hari Ini 10 Mei 2021 untuk Wilayah Bandung dan Sekitarnya

Kapolda memastikan, pos penyekatan akan dijaga selama 24 jam, untuk memastikan penyekatan kendaraan berjalan dengan optimal.

"Jadi jangan diharap bahwa mengelabui kapan istirahat, kapan mereka waktunya berbuka. 1x24 jam non-stop kita melakukan itu," pungkasnya***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: PRFM

Tags

Terkini

Terpopuler