MAPAY BANDUNG - Korban tewas akibat kecelakaan bus masuk jurang di Tanjakan Cae, Wado, Kabupaten Sumedang bertambah satu orang.
Tim SAR mengonfirmasi satu korban meninggal dunia yang bertambah berjenis kelamin laki-laki. Sebelumnya korban itu terjepit badan bus lalu berhasil dievakuasi tim.
"Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 1 korban berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia, yang sebelumnya terjepit badan bus," ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah Kamis 11 Maret 2021.
Baca Juga: 2012 Silam Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang Juga Pernah Terjadi, Tewaskan Belasan Orang
Baca Juga: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Sumedang
Deden menuturkan, korban tewas tersebut dibawa ke RSUD Sumedang. Sampai saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pemantauan di lokasi untuk memastikan tidak ada lagi korban yang terjepit badan bus setelah terangkat oleh alat berat.
Data Korban sementara yang diperoleh dari RSUD Sumedang yaitu jumlah total korban 66 orang, 27 meninggal dunia dan 39 orang selamat.
Sebelumnya Bus pariwisata Sri Padma Kencana nomor plat T 7591 TB masuk Jurang di Jalan Raya Wado - Malangbong Kabupaten Sumedang pada Rabu 10 Maret 2021 pukul 18.30 WIB. Rombongan saat itu hendak pulang ke Subang setelah melakukan perjalanan dari arah Pangandaran.
Baca Juga: Ini Reaksi Aprilia Manganang Saat Dinyatakan Sebagai Laki-laki
Salah seorang korban selamat, Hafid Alfariz mengungkapkan, sebelum bus masuk jurang ia merasa sepertinya bus mengalami rem blong.
"Saya kaget, rembnya blong," ujar Hafid saat ditemui di Puskesmas Wado, Rabu malam seperti diberitakan ANTARA.***