Lebih dari 200 Ulama dan Tokoh Jabar Ikut Vaksinasi, Ada Aher, Ceu Popong dan lainnya

11 Maret 2021, 10:10 WIB
Mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengikuti vaksinasi Covid-19 di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu 10 Maret 2021 /HUMAS JABAR


MAPAY BANDUNG - Sebanyak 231 ulama dan tokoh masyarakat Jawa Barat mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu 10 Maret 2021.

Tampak hadir sesepuh Jabar Otje Djundjunan atau Ceu Popong, Ibu Aang Kunaefi (istri Gubernur Jabar Aang Kunaefi periode 1975-1985), Gubernur Jabar periode 2008 – 2018 Ahmad Heryawan, serta tokoh berjasa lainnya.

"Kebetulan lansia di Jabar ini banyak tokoh- tokoh yang berjasa untuk Jabar. Para mantan gubernur wakil gubernur istrinya dan lain- lain kita dahulukan, para ulama sepuh itu juga kita dahulukan," ucap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi Covid-19, Ridwan Kamil Buka Layanan Drive Thru dan Sulap Rumah Dinas Gubernur

Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded: Vaksin Tidak Jamin Kebal, Harus Lebih Hati-hati

Menurutnya, Gedung Pakuan dijadikan sentra vaksinasi untuk mempercepat proses penyuntikan agar kekebalan kelompok cepat pula terbentuk.

Gubernur mendorong bupati/wali kota menjadikan rumah dinasnya sebagai sentra vaksinasi, mengikuti jejak Pemdaprov Jabar.

"Kalau mengandalkan puskesmas waktu vaksinasi bisa lama. Saya imbau para wali kota dan bupati di Jabar dapat melakukan hal yang sama," tuturnya.

Baca Juga: Kota Bandung Siap Percepat Vaksinasi, Tapi Terkendala Suplai Vaksin dari Pusat

Baca Juga: Sekda Ema Sumarna Positif Corona Meski Sudah Divaksin, Dinkes: Vaksin Tidak Jamin 100 Persen

Ahmad Heryawan yang ikut disuntik mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemdaprov Jabar. Keputusan ini bisa memunculkan antusiasme masyarakat untuk divaksin.

“Sangat bagus karena wajar masyarakat Jawa Barat paling banyak penduduknya, banyak warganya dan masyarakat ingin menerima berbondong-bondong,” katanya.

Baca Juga: 2012 Silam Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang Juga Pernah Terjadi, Tewaskan Belasan Orang

Menurutnya, vaksinasi yang mendahulukan tokoh lansia juga bisa menjadi contoh bagi masyarakat agar tidak ragu untuk divaksin. Kehadiran tokoh- tokoh masyarakat diharapkan bisa menghadirkan rasa aman dan nyaman masyarakat.

“Ini menjadi contoh bagi masyarakat jadi kita tidak akan ragu karena vaksin untuk menyelamatkan bangsa dan sekaligus administrasi sudah ada izin dari Badan POM, jadi kita percaya saja pada negara tidak mungkin negara merugikan anak bangsanya,” pungkasnya.

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler