Pendaftar Petani Milenilal Jabar Hampir Capai 9 Ribu Orang, Paling Banyak Warga Bandung Raya

18 Februari 2021, 17:59 WIB
Ilustrasi Petani milenial /Instagram Ridwan Kamil/

MAPAY BANDUNG – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTH) Jawa Barat menyatakan sejak seminggu dibuka, pendaftar Petani Milenial Jabar hampir mencapai 9 ribu orang atau tepatnya 8.996 orang pendaftar.

Jumlah itu melampaui target yang ditetapkan Pemprov Jabar yakni 5 ribu orang.

Jika dilihat dari sebaran per daerah, paling banyak pendaftar berasal dari Bandung Raya dengan jumlah 930-an orang. Disusul warga Garut, Tasikmalaya dan beberapa daerah lain.

Baca Juga: TERUNGKAP! Wali Kota Bandung Oded Danial Ternyata Pernah Jadi Tukang Es Doger

Baca Juga: Senang Bandung Sejajar dengan Paris Soal Urusan Makanan, Gurau Wali Kota: Mang Oded Jadi Lapar

Adapun total pelamar didominasi oleh laki-laki yang jumlahnya 7.770 orang dan perempuan hanya 1.226 orang pelamar.

Pada 11 Februari 2021 lalu, Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Benny Bachtiar mengatakan pendaftaran bakal dibuka sampai waktu yang ditentukan kemudian.

Adapun, pendaftaran Petani Milenial Juara dapat diakses melalui melalui situs https://petanimilenial.jabarprov.go.id/.

Baca Juga: Bocah yang Tenggelam di Waduk Saguling Bandung Barat Berhasil Ditemukan Siang Tadi

Baca Juga: Update Corona di Indonesia Hari Ini 18 Februari: Kasus Konfirmasi Positif Totalnya 1,25 Juta Jiwa

Setelah mendaftar, para calon petani muda ini akan disaring secara administrasi, salah satunya terkait pemenuhan syarat bila diperlukan kredit dari lembaga keuangan.

Kemudian, calon petani akan menjalani skrining teknis di perangkat daerah. Setelah lolos, pemuda ini akan dilatih lebih dalam sebelum terjun ke lapangan.

Benny menuturkan, program Petani Milenial Juara ini tidak hanya mencakup bidang pertanian tapi termasuk peternakan, perikanan, dan perkebunan.

Baca Juga: Siang Ini Pangandaran Diguncang Gempa, Getarannya Dirasakan Hingga Garut dan Sekitarnya

"Komoditas akan sangat variatif. Untuk pertanian, mulai dari jagung, jahe, ubi-ubian, sampai tanaman holtikultura. Di sektor perkebunan adalah serahwangi. Kemudian, madu dan jamur tiram," ucapnya.

"Selain itu, budidaya penggemukan domba, ayam boiler, ayam petelur dan ternak puyuh. Sedangkan di sektor perikanan yakni budidaya ikan tawar lewat kolam plastik," tambahnya.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: Humas Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler