MAPAY BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengandalkan Bendungan Sadawarna untuk mengatasi banjir Subang dan daerah di Pantura.
Menurutnya, progres pembangunan waduk ini sudah 50 persen. Bendungan Sadawarna akan jadi solusi jangka menengah atasi banjir Subang.
"Jangka menengahnya solusi banjir yaitu Bendungan Sadawarna sudah 50 persen, mohon doanya karena menjadi solusi supaya banjir tahunan di Subang dan sekitarnya bisa dikendalikan lebih baik," ujar Emil saat meninjau lokasi banjir di Pamanukan, Subang, Selasa 9 Februari 2021.
Baca Juga: VIRAL Video Wanita Nyaris Tenggelam Banjir di Pamanukan Subang, Minta Tolong Dievakuasi
Bendungan Sadawarna diakuinya akan selesai pada akhir tahun depan. Selain untuk banjir, bendungan tersebut pun akan mengatasi persoalan kebutuhan air irigasi di wilayah Subang, Indramayu, dan sekitarnya.
"50 persennya lagi akan selesai di akhir tahun depan," sambung Emil.
Lebih lanjut Emil mengatakan, pemerintah juga tengah mempersiapkan pembangunan Bendungan Cipunegara dan Cibeet yang lebih besar dari Sadawarna. Bendungan ini diharapkan bisa mengatasi banjir dengan lebih luas.
Baca Juga: Mengharukan! Tim SAR Kerja Keras Evakuasi Bayi di Lokasi Banjir Pamanukan Subang
Baca Juga: Jalan di KM 122 Tol Cipali Arah Jakarta Amblas, Petugas Berlakukan Contraflow
"Solusi Program Bendungan Cibeet, Bendungan Cipunagara dan normalisasi Cileungsi-Cikeas, juga terus dipercepat prosesnya agar kelak banjir di Jawa Barat bisa lebih terkendali," ucapnya.
Emil juga mengingatkan masyarakat bahwa menurut laporan BMKG, curah hujan ekstrem akan terus berlangsung hingga akhir Februari. Maka dari itu, ia meminta masyarakat selalu waspada.
"Diharapkan kewaspadaan masyarakat, Kades, Camat, Bupati, dan semuanya terhadap cuaca ekstrem yang sudah diprediksi ini," tandasnya.***