Banyak warga yang memelihara batu dan membawanya ke mana-mana lantaran jam kesibukan dan jam kerjanya yang panjang.
Survei yang dilakukan kepadapekerja berusia 30-mengatakan manfaat memelihara batu sebagai peliharaan.
“Sering curhat pada batu tentang masa-masa sulit di tempat kerja,” ucapnya.
“Batu itu tidak bernyawa, mungkin tidak dapat memahami apa yang saya katakan, tetapi itu membuat saya merasa nyaman, seolah-olah saya sedang berbicara dengan anjing saya,” sambungnya.
Tren yang banyak diganderungi masyarakat ini membuat banyak penjual batu peliharaan bermunculan.
Salah satu perusahaan dalam negeri mengatakan bahwa mereka menerima sekitar 150 hingga 200 pesanan per bulan, dan sebuah perusahaan yang menjual batu peliharaan juga mengatakan bahwa baru-baru ini juga menjual batu peliharaan dengan ukuran kecil seperti burung puyuh.
Itulah berita viral yang tengah hits di Korea Selatan, apakah Anda berminat untuk memelihara batu seperti wagra Korea?***