BRAGA, MAPAY BANDUNG - Hampir setiap empat tahun, masyarakat dunia menambahkan satu hari tambahan ke dalam kalender yang erat kaitannya dengan orbit bumi terhadap matahari.
Penambahan ini dilakukan setiap tanggal 29 Februari yang dikenal dengan tahun kabisat. Secara sederhana, 24 jam tambahan dimasukkan ke dalam kalender untuk memastikan agar perhitungan Bumi mengelilingi matahari tetap sesuai.
Meski kalender modern terdiri dari 365 hari, waktu sebenarnya yang diperlukan Bumi untuk mengelilingi matahari secara penuh ternyata bukanlah 365 hari.
Mengutip dari laman history, dalam satu tahun, bumi mengeliling matahari selama 365,2421 hari. Perbedaan sekitar 5,8 jam mungkin saja terlihat kecil, namun akumulasi tersebut akan terasa apabila penambahan hari tidak dilakukan selama beberapa tahun hingga beberapa abad lamanya.
Untuk memastikan konsistensi dengan tahun astronomi yang sebenarnya, diperlukan sebuah cara yaitu dengan menambahkan satu hari ekstra yang bertujuan untuk menutupi waktu yang hilang.
Tradisi unik negara setiap tanggal 29 Februari
Menariknya, banyak adat istiadat yang dilakukan di beberapa negara pada tanggal 29 Februari. Biasanya tradisi tersebut sangat erat dengan percintaan dan perkawinan.
Sejarah mencatat bahwa pada abad ke-5 di Irlandia, Santa Bridget mengeluh kepada Santo Patrick bahwa wanita tidak diizinkan untuk melamar pria.