Network
MAPAY BANDUNG - Beginilah situasi terkini di Gaza, di mana perang semakin mendekati pusat populasi utama jalur Gaza di utara.
Tempat yang diperintahkan Israel kepada warga untuk dikosongkan, karena Israel telah menyatakan akan memusnahkan kelompok milisi Palestina tersebut.
"Kami berada di gerbang Kota Gaza," kata komandan militer Israel, Brigadir Jenderal Itzik Cohen, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Jumat 3 November 2023.
Baca Juga: Israel Bom RS di Gaza, Presiden Jokowi: Indonesia Tidak Tinggal Diam
Tank-tank dan pasukan Israel mendesak masuk ke kota Gaza pada Kamis (2/11), namun upaya Israel mendapat perlawanan dari Hamas.
Melawan Israel, para pejuang Hamas menggunakan mortir dan serangan gerilya dari terowongan, sementara jumlah korban jiwa warga Palestina meningkat akibat bombardemen Israel.
Para pejuang Hamas dan sekutunya hingga Jihad Islam bermunculan dari terowongan untuk menembaki tank.
Baca Juga: Ini Alasan Presiden Jokowi Undang Mantan Gubenur Jabar Ridwan Kamil ke IKN
Kemudian menghilang kembali ke dalam jaringan bawah tanah itu, menurut sejumlah warga dan video dari kedua kelompok itu.
Hamas dan Jihad Islam berperang dengan menggunakan taktik gerilya dalam melawan pasukan Israel, yang jauh lebih kuat.
"Mereka tidak pernah berhenti mengebom Kota Gaza sepanjang malam, rumah tidak pernah berhenti berguncang," kata seorang pria yang tinggal di sana.
"Namun, di pagi hari kami menemukan pasukan Israel masih berada di luar kota, di pinggiran kota dan itu berarti perlawanan lebih besar dari yang mereka perkirakan," kata warga.***
