Indonesia Kecam Aksi Pembakaran Al-Quran di Swedia Karena Dinilai Cederai Perasaan Umat

- 1 Juli 2023, 11:45 WIB
Gambar Salwan Momika yang tengah membakar Al-Qur'an di depan Masjid Stockholm Swedia
Gambar Salwan Momika yang tengah membakar Al-Qur'an di depan Masjid Stockholm Swedia /Reuters

MAPAY BANDUNG - Aksi pembakaran kitab suci Al-Quran yang baru-baru ini terjadi di Stockholm, Swedia mendapat kecamanan keras dari para pemimpin pemerintahan di seluruh dunia, termasuk AS, Irak, dan Indonesia.

Aksi pembakaran tersebut dilakukan oleh dua pria asal Irak yang pindah ke Swedia yang menunjukkan aksi pembakaran dan penyobekan di depan banyak masyarakat muslim yang tengah melaksanakan ibadah shalat Idul Adha di salah satu masjid di Stockholm pada Rabu, 28 Juni 2023 waktu setempat.

Aksi tersebut lantas mengundang kecaman dari umat muslim di seluruh dunia melalui pernyataan para pemimpin pemerintah seperti yang ditulis oleh pihak Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu) di akun Twitter resminya.

"Tindakan ini sangat mencederai perasaan umat Muslim dan tidak bisa dibenarkan," tulis pihak Kemenlu RI pada 29 Juni lalu.

Baca Juga: Modal Rp2000, Uban Langsung Lenyap dengan Semir Alami dari Bahan Dapur Ini Kata dr Zaidul Akbar

Terungkap bahwa Salwan Momika (37), salah satu pria yang melancarkan aksi tersebut, melakukan aksi sebagai bentuk penyampaian pendapat terkait Al-Quran dengan cara menyobek dan membakarnya.

Polisi setempat ternyata sudah memberikan izin atas aksi tersebut dengan berdasarkan hak kebebasan berekspresi. Meski begitu, dalam aturan yang berlaku, tertulis bahwa pendemo dilarang membakar apapun di wilayah Stockholm.

Kemenlu RI berpendapat bahwa kebebasan berekspresi harus tetap menghormati nilai dan kepercayaan yang dianut orang lain.

Selain Indonesia, beberapa negara seperti Maroko, Mesir, Malaysia, Turki, bahkan Amerika Serikat juga melayangkan kecaman kepada pemerintah Swedia atas kejadian pembakaran kitab suci umat Muslim tersebut.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x