Setelah shalat, para lelaki akan mengunjungi tetangga dan kerabat serta memberi uang dan hadiah kepada mereka di hari spesial ini. Umat muslim Fiji menyajikan hidangan manis, yaitu mie soun yang dicampur hangat atau dikenal sebagai samay.
Terdapat juga hidangan pelengkap, seperti kari ayam daging, sapi samosa dan ternet.
Baca Juga: 7 Tips Persiapan Mudik dengan Mobil Pribadi Agar Hemat, Aman, dan Nyaman
2. Ranja (Mesir)
Ketika hari kemenangan itu datang, umat muslim di Mesir melakukan shalat Ied lalu bersilaturahmi dengan kerabat dan tetangga sekitar. Ada sedikit perbedaan yang membuat perayaan Lebaran negara ini unik.
Di hari raya ini seluruh masyarakat Mesir berkumpul pada satu tempat dan memakan makanan khas Lebaran, yakni Ranja yang terbuat dari ikan asin dan acar.
Momen makan bersama ini merupakan upaya untuk mendekatkan silaturahmi antar masyarakat di Mesir.
3. Sungkeman (Indonesia)
Idul Fitri menjadi momentum kemenangan bagi kaum muslim setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh. Di Indonesia sendiri ada ragam tradisi unik lebaran yang selalu dilakukan di setiap tahunnya.
Momen Idul Fitri di Indonesia identik dengan tradisi sungkeman dan ada juga tradisi halal bi halal. Tradisi ini dilakukan anggota keluarga yang lebih muda meminta maaf sambil bersalaman dan sungkem kepada anggota keluarga yang dituakan.