Semasa hidupnya ia gigih mengkampanyekan gerakan pentingnya menanam pohon.
Alasannya sederhana, ia sadar bahwa peran pohon sangat penting bagi kehidupan.
Suatu hari pada tahun 1854, Morton dan istrinya, Caroline Joy French, pindah dari Michigan ke Nebraska yang baru terbentuk, yaitu wilayah tanpa pepohonan.
Melihat keprihatinan tersebut, Morton mencoba mengajak warga sekitar untuk menanam pohon agar lingkungan tetap lestari serta sebagai upaya memperindah pemukiman.
Baca Juga: Polri Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Media Sosial Buntut Kasus Meme Ibu Negara
Pada 10 April 1872, ia mengusulkan untuk meluangkan satu hari untuk menanam pohon.
Namun, seiring berjalannya waktu, Hari Pohon Sedunia disepakati pada tanggal 21 November.
Adapun peringatan Hari Pohon Sedunia, pertama kali diselenggarakan di negara Spanyol. Ketika itu, banyak pihak yang antusias melakukan gerakan pohon.
Warga dunia sendiri menyebut perayaan Hari Pohon sebagai arbor day. Arbor merupakan bahasa latin yang berarti pohon.***