Para petugas penanganan darurat serta kepolisian berupaya untuk membebaskan mereka dari himpitan.
Baca Juga: Paus Fransiskus Ucapkan Belasungkawa atas Tragedi Halloween di Itaewon, Begini Katanya
Bahkan terlihat para petugas medis meminta bantuan pada warga yang menjadi saksi untuk melakukan CPR pada korban yang gagal jantung.
Keadaan kacau lainnya terlihat saat para petugas damkar dan warga menangani puluhan orang yang tampaknya tidak sadarkan diri.
Sejumlah warga asing yang berasal dari berbagai negara langsung dibawa ke rumah-rumah sakit terdekat.
Perlu diketahui jika pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan merupakan yang pertama kalinya digelar dalam tiga tahun.
Baca Juga: Segera Baca Doa Ini Jika Anak Terkena Ain, Ustadz Khalid Beri Penjelasan Begini
Animo masyarakat semakin memuncak lantaran Korea Selatan mencabut pembatasan Covid-19 dan larangan berkumpul.
Itaewon sendiri adalah distrik yang populer di kalangan muda Korea Selatan dan orang asing, maka tidak heran jalanan yang sempit ini akan ramai dipenuhi wisatawan lokal dan mancanegara saat perayaan tertentu.
Sementara itu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul mengatakan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa Halloween di Itaewon.