Dilantik jadi Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak akan Perbaiki ‘Dosa’ Pendahulunya

- 26 Oktober 2022, 10:45 WIB
Menjabat sebagai perdana menteri Inggris, Rishi Sunak disebut sejarawan harus memperbaiki banyak masalah dari pendahulunya.
Menjabat sebagai perdana menteri Inggris, Rishi Sunak disebut sejarawan harus memperbaiki banyak masalah dari pendahulunya. /Instagram

Tak hanya itu, selama tugas 100 hari ke depan dia perlu meninjau ulang semua anggaran belanja, termasuk di sektor-sektor yang sensitif secara politik seperti kesehatan, pendidikan, pertahanan, kesejahteraan dan dana pensiun.

Tugas pertama Sunak usai diangkat oleh Raja Charles III di Istana Buckingham yaitu memilih menteri-menteri senior di kabinet.

Sejumlah anggota parlemen Konservatif berharap kabinet itu akan melibatkan politisi dari semua kubu di partai tersebut.

Sejarawan dan penulis biografi politik Anthony Seldon mengatakan bahwa Sunak mewarisi ‘dosa’ ekonomi dan politik paling besar dibandingkan perdana menteri Inggris lain sejak Perang Dunia Kedua.

Seldon menilai jika tugas Sunak amatlah berat dan dihambat oleh kesalahan-kesalahan yang dibuat para pendahulunya.

"Tak ada kelonggaran bagi dirinya untuk menjadi apa pun selain bersikap sangat konservatif dan berhati-hati," ucap Sheldon.

Penunjukannya juga menandai sejarah sebagai penganut Hindu keturunan India pertama yang menjadi perdana menteri Inggris.

Presiden AS Joe Biden menggambarkan penunjukan Sunak sebagai "terobosan", sementara para pemimpin di India dan negara lain menyambut baik keputusan penobatan Sunak sebagai perdana menteri Inggris yang menggantikan Liz Truss.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x