Network
MAPAY BANDUNG – Tanggal 16 Oktober 2022 hari apa, memperingati apa yakni ada Hari Pangan Sedunia.
16 Oktober 2022 diperingati masyarakat dunia sebagai Hari Pangan Sedunia.
Sejarah mencatat, hari pangan sedunia didirikan pertama kali oleh negara-negara yang tergabung dalam FAO (Food and Agriculture Organization of the United Nations) atau Organisasi Pangan dan Pertanian, Perserikatan Bangsa Bangsa pada tahun 1945.
Baca Juga: Lirik Lagu Tentang Rindu – Virzha Serta Cerita di Baliknya
Dilansir MapayBandung.com dari daysoftheyear, Hari Pangan Sedunia tidak hanya sebagai bentuk perayaan saja.
Melainkan sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran bagi orang-orang di seluruh dunia terkait masalah kelaparan.
Sampai saat ini, kelaparan masih menjadi masalah besar di sejumlah negara.
Hari Pangan Sedunia dimanfaatkan sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran tentang diet sehat dan makanan apa yang diperlukan oleh tubuh.
Pengetahuan tentang makanan mana yang sehat dan makanan yang tidak sehat masih kurang.
Baca Juga: Teddy Minahasa Ditangkap Atas Kasus Narkoba, Mahfud MD: Bukti Ketegasan Polri untuk Reformasi Diri
Hari Pangan Sedunia merupakan pengingat bahwa berkumpul dengan teman dan keluarga di meja makan adalah hal istimewa yang tidak semua orang dapat menikmati.
Adapun cara untuk merayakan Hari Pangan Sedunia diantaranya, dengan memberikan makanan kepada orang-orang yang membutuhkan disekitar kita.
Cara lain merayakan Hari Pangan Sedunia dengan ikut memberikan donasi atau amal berupa makanan.
Di Hari Pangan Sedunia menjadi waktu yang tepat untuk mengenal dari mana makanan kita berasal dengan mengunjungi peternakan atau produsen makanan.
Baca Juga: Lika-Liku Drama KDRT Leslar: Tangisan Lesti, Rizky Billar Jadi Tersangka hingga Leslar Rujuk
Kita juga bisa ikut serta dalam acara Hari Pangan Sedunia. Biasanya acara ini berupa charity (amal), mulai dari konser, pertunjukan, seminar, pameran serta acara-acara lainnya.
Di Hari Pangan Sedunia kita belajar tentang negara-negara di seluruh dunia yang membutuhkan bantuan pangan seperti Kenya.
Di negara-negara seperti Kenya, harga bahan-bahan pokok melambung tinggi. Pada akhirnya mengakibatkan banyak anak kelaparan.*** (Rofi Arifianto/JOB Training)
