Network
MAPAY BANDUNG – Pemilik mobil transmisi matic atau manual tentu sering melakukan manuver seperti zig-zag, selap-selip, atau bahkan rem mendadak.
Secara umum, manuver berkendara dibagi menjadi 2 yaitu kategori ekstrim dan aman.
Manuver ekstrim dapat berdampak buruk ketika pengemudi tidak dapat mengontrol kendaraan, sedangkan manuver aman yaitu pengemudi selalu dalam kontrol emosi yang stabil.
Baca Juga: Ramaikan Pasar Skutik 125 cc, Suzuki Kenalkan 3 Motor Baru di Intermot 2022
Dikutip MapayBandung.com dari ANTARA pada Minggu 9 Oktober 2022, sebelum melakukan manuver berkendara ada baiknya untuk mengetahui 4 hal penting yang wajib dilakukan pemilik mobil untuk menjaga keamanan.
1. Operational (Driving technic)
Hal penting pertama adalah adalah operasional atau teknik mengemudi yang merupakan dasar seseorang dalam mengemudi.
Orang yang paham dalam melakukan operasional pada kendaraannya secara benar, biasanya selalu melakukan deselerasi atau coverbrake di situasi yang mengharuskan pengemudi bermanuver secara halus. Tentu saja ini yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan kendaraan.
Baca Juga: Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Sebut Siap Lakukan Investigasi Secara Menyeluruh
2. Seat position (Ergonomis & dinamis)
Kedua adalah posisi berkendara ketika kendaraan bermanuver. Sebelum mengendarai mobil, pastikan posisi duduk pengemudi sudah memenuhi unsur 3C (Control, Communication, Comfort) seperti punggung menempel di sandaran jok dan posisi tangan sudah sesuai setir kemudi.
Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan kendaraan ketika melakukan manuver di situasi mendadak.
3. Pergerakan/kecepatan (lingkungan)
Yang ketiga, memastikan pergerakan atau kecepatan yang selaras dengan kondisi lalu lintas. Hal ini sangat penting untuk menghindari risiko kecelakaan, tabrakan depan, dan belakang.
Selalu patuhi aturan kecepatan sesuai dengan rambu lalu lintas dan tentukan lajur dengan benar.
Baca Juga: Arti Mimpi Banjir dan Hujan Menurut Pandangan Islam, Ternyata Begini Penafsirannya
4. Track area (Lurus, Jumping & tikungan)
Sedangkan hal penting terakhir yang harus diperhatikan yaitu memahami area lintasan.
Pengendara harus sadar bahwa lebar jalan rata-rata berkisar 3 hingga 3.5 meter, tergantung jenis dan kelas jalanan.
Pada jenis jalanan tertentu, umumnya dapat dirasakan kendaraan bergerak dinamis dan dapat dirasakan kondisi kendaraan seperti limbung, berguncang, dan oleng, akibat jalan yang licin dan bergelombang.
Pastikan kendaraan tetap berada di jalurnya, dan apabila akan mendahului, pastikan pengemudi memperhatikan titik buta serta rambu-rambu lalu lintas yang ada.***
