Network
MAPAY BANDUNG – Saat harga BBM kian melambung, ada berbagai cara dilakukan untuk hemat bahan bakar.
Ketua Umum National Logistics Community (NLC) Angga Purnama mengungkap, pemasangan sensor bahan bakar dan optimasi rute perjalanan dapat membantu menghemat bahan bakar (BBM) hingga 10 persen.
Menurutnya, penggunaan sensor bahan bakar merupakan solusi paling ringkas yang dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Terlebih bagi pelaku usaha logistik, cara seperti ini dapat menghemat biaya BBM sebelum menuju konversi ke kendaraan listrik.
"Biaya operasional logistik memiliki tujuh komponen utama, yaitu biaya BBM yang komposisinya paling besar sekitar 30-50 persen, ban, oli, maintenance, manpower, penyeberangan dan jalan tol," ucapnya sebagaimana dikutip MapayBandung.com dari ANTARA pada Sabtu 8 Oktober 2022.
Sementara itu Raymond Sutjiono, Co-founder startup McEasy menyebut jika teknologi sensor BBM mampu melakukan tracking level BBM secara real-time dan menentukan rute optimal.
"Konsumsi BBM biasanya meningkat tajam pada kecepatan di atas 80 km/jam. Karena itu, penting untuk memperbaiki perilaku pengemudi,” ucapnya.
“Teorinya, dengan mengurangi kecepatan 8-16 km/jam, kendaraan dapat lebih hemat bahan bakar 7-14 persen,” imbuhnya.
Untuk memmbuat pemilik motor lebih hemat BBM, pemilik kendaraan disarankan untuk memanfaatkan teknologi GPS untuk membuat perencanaan perjalanan yang lebih efisien.
Selain itu lakukan pengecekan mesin secara berkala mampu membuat konsumsi BBM lebih hemat.
"Wajib servis armada secara berkala setiap tiga bulan atau ketika armada mencapai kelipatan 5.000 km, mesin yang tidak terawat dengan baik membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak," ujarnya.
Baca Juga: 3 Akibat Mencampur BBM Pertalite dan Pertamax, Pemilik Aerox, NMAX, dan PCX Kudu Hati-hati!
Fitur yang mampu menghemat BBM dengan sensor yaitu iFuel Ultrasonic dan Route Optimization.
Sensor BBM iFuel Ultrasonic yang terpasang di tiap armada memungkinkan pemantauan level BBM secara real time.
iFuel Ultrasonic adalah bagian dari layanan Vehicle Smart Management System (VSMS), sedangkan fitur Route Optimization adalah bagian dari layanan Transportation Management System (TMS).
Baca Juga: Bingung BBM Naik? Tenang, 5 Komponen Ini Mesti Diganti Biar Bensin Motor Matic Lebih Hemat
Solusi berbasis teknologi besutan McEasy berguna bagi penyedia jasa logistik, termasuk motor, jasa pengiriman barang hingga kendaraan berpendingin untuk pengiriman komoditi dengan temperatur tertentu.
Hingga saat ini, fitur yang disebut mampu menghemat BBM ini diimplementasikan di lebih dari 50 industri dan lebih dari 200 perusahaan.
Tak hanya itu, jarak armada ekspedisi yang telah dihubungkan terdiri lebih dari 350 juta kilometer.***
